Hal ini dinilai mampu meningkatkan potensi ekonomi pariwisata di Pandeglang, karena Pandeglang saat ini sedang mempersiapkan daerahnya untuk mengembangkan sektor wisata.
“Ketika ada wisatwan yang bertanya kami ingin lihat keseniannya dong, (TTKDH-red) di setiap desa bisa dilestarikan. Ketika mereka (wisatawan) menikmati dengan baik boleh memberikan penghargaan dengan beli oleh-oleh, tanda mata atau mengeluarkan kocek untuk menonton,” kata Taufik kepada awak media usai menghadiri acara Pelantikan Pengurus TTKDH di Pendopo Bupati, Rabu (8/12).
Baca Juga: Realisasasi Investasi ke Pandeglang Hingga September Tembus Rp2,8 Triliun
Ia melanjutkan, potensi tersebut harus dipersiapkan menjelang 5 kecamatan di Kabupaten Pandeglang akan ditetapkan sebagai kawasan industri.
“Siap tidak siap, kita akan didatangi oleh wisatawan, jadi kami harap TTKDH juga punya jadwal latihan yang rutin,” imbuhnya.
Disinggung soal nilai investasi pada triwulan III 2021 di Kabupaten Pandeglang sebesar Rp2,8 triliun yang melampaui target, Taufik menjawab hal tersebut merupakan imbas dari para investor yang mulai melirik Pandeglang sebagai daerah yang punya banyak potensi.
“Bukan hanya menikmati laut saja, karena potensi nya cukup besar kita punya tiga pegunungan ketika investor sudah masuk ini akan menjadi luar biasa,” tutup Taufik. **
]]>