Kamis, 26 Desember 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Sejuknya Kampung Domba, Bisa Jadi Pilihan Berwisata di Pandeglang

| Kamis, 16 Februari 2023

| 11:55 WIB

Potret Kampung Domba Juhut, Pandeglang dari kejauhan. (Foto : doc.google, YouTube Ifan Apriyana/ekbisbanten.com)

PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Kampung domba wisata alam yang juga menjadi agrowisata ini tepatnya berada di Kampung Cinyurup, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang.

Menyuguhkan pemandangan alam di kaki Gunung Karang yang indah tentunya menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini, Kamis (16/2/2023).

Seperti namanya Kampung Domba, wisata ini tidak hanya memperhatikan alam Gunung Karang yang indah, ternyata didalam nya ada agrowisata perternakan domba yang kemudian menjadi alasan kenapa tempat ini dinamakan Kampung Domba.

Sebagai pengelola Kampung Domba Muhammad Utin menerangkan bahwa agrowisata yang terkenal pada tahun 2016 ini berawal dari gerakan-gerakan masyarakat untuk berternak domba demi melestarikan alam Gunung Karang yang kian terkikis oleh kegiatan pertanian.

“Kalau secara agrowisata ya terkenal nya itu tahun 2016, sebelum itu kita ada pergerakan-pergerakan kelompok ternak kan dari RT/RW setempat dan zona-zona Kelurahan Juhut, kenapa Kampung Domba yaitu karena pergerakan nya dari kelompok-kelompok peternak domba,”terang Utin.

”Tadinya kan di Gunung Karang itu gundul karena lahan pertanian, makanya kita buat gerakan pengalihan kegiatan masyarakat agar tidak 100 persen di lahan pertanian saja tapi mulai berternak, gerakan ini bukan hanya upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat saja tetapi sekaligus bagaimana caranya kita dapat menyelamatkan lingkungan khususnya di gunung karang,”tambahnya.

Karena hal ini dianggap menarik, banyak orang kemudian berbondong-bondong mengunjungi tempat ini, tak disangka sebelumnya oleh Utin, tempat yang tadinya dibuat untuk perternakan domba disulap menjadi agrowisata yang menyuguhkan pemandangan alam yang indah juga.

”Munculnya 2016 orang itu membeludak sampai 3000 perhari ga ketahan saya juga bingung, saat itu kita lagi fokus ke penggemukan dan stress juga kita karena banyak orang yang kesini, dari situ punya inisiatif lah untuk membuat kedai atau warung supaya orang yang datang kesini tidak acak-acakan. Kita memang arahnya mau ke agrowisata waktu itu tapi kita fokus ke peternakan dulu dan gimana caranya ketika ini dijadikan perkumpulan pengusaha lah perkumpulan para peternak lah atau para petani kan gitu mudah-mudahan ada transaksi disini hasil peternakan atau pertanian nya, tapi akhirnya malah view nya yang jadi penarik pengunjung tapi kita memotivasi juga kan gimana caranya ada perkembangan dari sisi lain dijadikanlah tempat wisata sampai seperti ini sekarang,”kata Utin.

Semakin berkembangnya Kampung domba, Utin juga berharap agar pemerintah dapat mendukung bukan hanya dari segi akses inspratuktur, tapi juga bisa memotivasi tempat wisata untuk terus ada sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.

”Harapan saya ya untuk kedepan lebih di jalani saja, kalau planing mah banyak cuma jalani dengan santai saja dan semoga pemerintah juga bukan hanya membangun inspratuktur saja tapi bisa memotivasi para pengusaha atau galeri-galeri, karena ini mampu mendongkrak permasalahan ekonomi masyarakat,”ujarnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top