Sejarah Hari Tanpa Bra, Peringatan Cegah Kanker Payudara

Admin

| 13 Oktober 2020

| 12:24 WIB

EKBISBANTEN.COM – Hari Tanpa Bra sedunia atau No Bra Day diperingati setiap 13 Oktober. Sejarah Hari Tanpa Bra muncul untuk meningkatkan kesadaran setiap orang terhadap kanker payudara. Peringatan ini digelar bertepatan dengan bulan kesadaran kanker payudara setiap bulan Oktober.

[adrotate group="5"]

Dikutip dari National Today, asal usul Hari Tanpa Bra berawal dari kegiatan meningkatkan kesadaran akan kanker payudara yang dilakukan di Amerika Serikat dan Kanada pada 2011. Dokter bedah Mitchell Brown di Toronto menggagas BRA, akronim dari Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day yang bertujuan untuk mengedukasi perempuan akan pilihannya ketika harus menghadapi mastektomi.

Pada tahun yang sama, seorang perempuan dengan nama samaran Anastasia Donuts menyusun Hari Tanpa Bra Nasional melalui sebuah situs web. Sejumlah aktivis ikut menggaungkan tagar #nobraday.

Gerakan itu menarik perhatian banyak pihak. Tiga tahun kemudian, dipilih lah tanggal 13 Oktober, sebagai Hari Tanpa Bra. Dari AS dan Kanada, gerakan Hari Tanpa Bra ini menyebar ke berbagai negara di dunia seperti Eropa dan Asia. Pada 2014, tercatat 30 negara di dunia ikut merayakan Hari Tanpa Bra.

Hari Tanpa Bra Sedunia mengajak para perempuan untuk tidak memakai bra. Ajakan ini merupakan bentuk kepedulian untuk para penyintas kanker payudara yang tidak bisa keluar rumah tanpa bra untuk menahan payudara buatan setelah menjalani operasi pengangkatan payudara.

Editor :Rizal Fauzi

Tags

Bagikan Artikel

Berita Terkait

Berita Terpopuler

Scroll to Top