Sayyid Alif menceritakan, sebelumnya dia lebih banyak terjun didunia usaha. Namun belakangan dia mulai menekuni dunia Tarik suara karena ingin menyalurkan bakatnya.
“Menekuni format solo menjadi tantangan baru dibanding proyek usaha. Dengan menyanyi saya merasa luwes dalam mengeksplorasi lagu-lagu yang muncul dari ide segar dalam sebuah karya musik, semua orang bisa merasakan dan memahami tentang kehidupan yang terkadang seseorang lupa hal itu (ketuhanan),” ujar lulusan fakultas ekonomi Universitas Al-khairiyah Cilegon ini.
Balik soal karyanya ini, Sayyid Alif mengaku banyak dibantu oleh ayahnya.
“Ayah saya cukup banyak membantu dalam rancangan mulai dari tema, penulisan lirik sampai ke nada,” tutupnya. ***