Selain ormas GP Anshor Kecamatan Cimanuk dengan Saung Inggris Kanguru Pandeglang, beberapa lembaga lain yang ikut mendukung agenda ini diantaranya Mahasiswa KKN STAISMAN Pandeglang, Forum Komunikasi Mahasiswa Banjar, MDS Rijalul Anshor, dan Banser Kec Cimanuk.
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Cimanuk Pandeglang, Samsul Ma’arif, menuturkan bahwa meningkatnya kasus Covid-19 dibeberapa wilayah Provinsi Banten Khususnya Kabupaten Pandeglang, dengan ini kami berupaya untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan cara bersosialisasi kepada masyarakat.
“Kami sudah berkoordinasi kepada pihak terkait baik Camat,Tim Gugus Covid-19 kecamatan, Polsek, Koramil, maupun puskesmas dan Aparatur Desa,” tambah Samsul, Senin (21/9).
Selain itu, para aktivis mahasiswa serta pemuda Pandeglang setempat turut andil dalam kegiatan ini untuk mensukseskan serta membantu masyarakat setempat.
Hal senada disampaikan oleh Khalidah dari Saung Inggris Kanguru, bahwa pentingnya sosialisasi ini karena dengan diberlakukannya peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan wajib masker di wilayah Banten.
“Kami ingin turut berbagi peran dengan pemerintah dalam mensosialisasikan peraturan tersebut agar masyarakat desa dapat terhindar dari wabah ini dan mengerti pentingnya menggunakan masker disaat keluar rumah,” imbuhnya.
Begitupula, Ketua RW desa Kadu Bale Ahmad Kurbal Hijaj mengapresiasi kegiatan penyemprotan disinfektan ini.
“Berterimakasih karena di desa kami khususnya kampung Babakan telah diadakannya penyemprotan disinfektan oleh beberapa gabungan organisasi dan mahasiswa” kata RW itu.
Hijaj, berharap agar dilakukan penyemprotan disinfektan kembali. Karena masih banyak fasilitas umum seperti, tempat ibadah, sekolah dan pondok pesantren yang perlu dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh. (*/Raden)
]]>