EKBISBANTEN.COM – Kondisi cuaca yang tidak menentu tak menyurutkan semangat Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-115 untuk membangun jalan yang menjadi penghubung antara dua Desa di Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang.
Nantinya, jika pengerjaan pembangunan jalan tersebut telah rampung maka akan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kapten Inf Suripto yang merupakan Dan SSK Satgas TMMD mengungkapkan saat ini ada 63 personel gabungan yang terlibat dalam Satgas TMMD ke-115.
“Diantaranya yaitu 10 anggota personel dari Yon Zipur 3 Bandungma, 20 personil Brimob Polda Banten ada 5 personel Korem 064/ Maulana Yusuf beserta 25 anggota Kodim 0602/Serang,” katanya.
Adapun, lanjutnya, dalam pengerjaan jalan beton ada 10 personel gabungan bersama masyarakat setempat yang di tugaskan di sektor betonisasi jalan.
“Untuk proses pengerjaan rabat jalan saat ini diperkirakan mencapai 20 persen. Hal itu dikarenakan adanya beberapa kendala di lapangan yang menjadi faktor proses pengerjaan memakan waktu lama,” jelasnya.
Diantaranya adalah faktor geografis yaitu medan lokasi pengerjaan yang menanjak dan penyempitan jalan menuju lokasi pengecoran jalan, dan faktor cuaca yang saat ini cenderung sering turun hujan, sehingga sangat mempengaruhi proses pengerjaan.
“Tadi bisa lihat sendiri ya, untuk menyuplai bahan material bahan cor saja, truk pengangkutnya harus giliran menuju lokasi pengerjaan karena hanya cukup dilalui satu truk saja” tambahnya.
Bukan itu saja, menurut Kapten Inf Suripto beton cor yang akan digunakan juga harus dilangsir dengan memakai Damtruk agar bisa menuju lokasi pengerjaan yang lumayan curam dan menanjak.
“Kendati demikian kami akan tetap semangat dan optimis pengerjaan rabat jalan dengan lebar 4 meter dan panjang 1000 meter nantinya akan selesai dalam 30 hari,” pungkasnya.*