EKBISBANTEN.COM – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada hari ini, Jum’at (5/5) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023 (Rapat).
Rapat yang berlangsung secara daring tersebut memiliki enam mata acara yang telah disetujui dalam Rapat, termasuk di antaranya persetujuan atas perubahan susunan Direksi dan pembagian dividen untuk pemegang saham sebesar Rp 551,7 miliar atau 50 persen dari keuntungan setelah penyesuaian.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, Tahun ini, Rapat kembali menyetujui penggunaan 50 persen dari keuntungan setelah penyesuaian, untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham.
“Keputusan perseroan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini. Total dividen ini kurang lebih sebesar Rp 551,7 miliar yang setara dengan Rp 42 per saham. Sisa dari keuntungan lainnya akan kami pergunakan sebagai Alokasi Cadangan Umum sebesar Rp 100 juta dan selebihnya dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan,” kata Dian.
Lebih lengkap mengenai keputusan Rapat, pada mata acara pertama, Rapat menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2022. Selain itu, Rapat juga memberikan pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan selama tahun buku 2022.
Pada mata acara kedua, Rapat menyetujui penetapan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dengan ketentuan sebagai berikut:
50 persen dari keuntungan setelah penyesuaian yaitu sebesar Rp 551.726.000.000 (lima ratus lima puluh satu milyar tujuh ratus dua puluh enam juta Rupiah) (dibulatkan) akan didistribusikan ke pemegang saham sebagai dividen, di mana ini setara dengan Rp 42 (empat puluh dua Rupiah) per lembar saham.