Minggu, 29 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Rumah Mewah di Serang Digrebek BNN, Ketua RT: Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

Budiman

| Minggu, 29 September 2024

| 15:30 WIB

Rumah mewah yang diduga memproduksi narkoba jenis ekstasi di Link. Gurugui, Kelurahan Lialang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Foto: DOK IST.

SERANG, EKBISBANTEN.COM-Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah mewah di Link. Gurugui, Kelurahan Lialang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Rumah tersebut diduga menjadi pabrik produksi narkoba jenis ekstasi.

Ketua RT 14 Akhmad Husni atau Entus membenarkan adanya penggerebekan itu. Ia bilang, pemilik rumah bercat putih itu ialah pria bernama Beni.

“Jam 7 malam (28/9), pengerebekan hari Sabtu, pokoknya dari semalam,” ujarnya, Minggu (29/9/2024).

Untuk penunggu rumah, Entus menuturkan, bulan Juli lalu istri pemilik rumah memberitahukan padanya, bahwa rumah tersebut bakal diisi sementara oleh ponakan istri Beni yang bernama Jafar.

BACA:BNN Benarkan Ada Penggerebekan Pabrik Ekstasi di Kota Serang, Ternyata Ada di Rumah Mewah Ini

Rumah tersebut, kata Entus, memang selalu sepi. Aktivitas yang dilakukan penunggu rumah, hanya sesekali menunjukkan kegiatan normal.

“Sehari-hari kalau saya lewat ada yang nyapu ada orang cuci mobil, itu pun tidak tiap hari, itu saja aktivitasnya. Satu orang doang yang keliatan, namanya Jafar,” terang Entus.

Entus melanjutkan, penunggu dari rumah itu memang selalu tertutup. Tak bersosialisasi seperti masyarakat umumnya.

“Benar, tertutup, ga ikut bersosialisasi,” katanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa saat penggerebekan di lokasi, terdapat 20 personel BNN yang menahan satu orang yang belum diketahui pasti identitasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Entus, pemilik rumah Beni sudah terlebih dahulu diamankan petugas. Beni, penuturan Entus, merupakan pengusaha yang bergelut di minyak curah wilayah Jakung.

“Pak Beninya katanya sudah (tertangkap), kena duluan, hasil pengembangan katanya,” ujarnya

Saat penggerebekan, Entus mengaku melihat alat produksi narkoba dan karung di 3 kamar yang berisi pil ekstasi.

“Katanya pil tapi kaya jagung warna kuning. Perkiraan saya (berat) dua ratus kg ke atas. 3 kamar itu karungnya ada isinya semua,” terangnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top