Ahmad Sari Alam selaku pemilik Restoran Nasi Kapau Haji Ahmad bersyukur setelah bersabar hampir 1,5 tahun menghadapi pandemi Covid-19, akhirnya dirinya secara resmi dapat membuka usahanya di masa PPKM Level 3 di Kota Cilegon.
“Alhamdulillah sekarang sudah level 3 bahkan mau ke 2 ini menunjukkan daripada kebangkitan kesehatan begitu juga kebangkitan ekonomi,” katanya kepada wartawan usai potong pita peresmian Restoran Nasi Kapau Haji Ahmad, Kamis (23/9).
Ahmad menyampaikan, usaha makanan khas Kota Padang tersebut merupakan yang pertama di Kota Cilegon kendatipun di wilayah Provinsi Banten sudah didahului oleh Tangerang.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yakni mulai dari harga yang paling murah untuk nasi bungkus seharga Rp13 ribu hingga yang paling mahal gulai kepala kakap.
“Saya melihat di Cilegon ini banyak Industri yang berkembang berarti banyak SDM nya, dan mereka perlu makan dengan harga murah tapi fasilitas cukup nyaman kan bagus untuk ekonomi kita berkembang,” ujar Ahmad.
Selain itu, Ahmad yang juga sebagai Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten menyediakan promo untuk pengunjung restorannya.
“Kalau sudah makan habis Rp200 ribu kita kasih voucher kemudian ketika kembali lagi kita kasih diskon 10 persen,” tutupnya. (*/Raden)
]]>
