Administratif dan Faktual

Administratif dan Faktual

Rektor UNMA menyesalkan Tindakan Arogansi Oknum Buruh Banten Duduki Kantor Gubernur

Admin

| 24 Desember 2021

| 10:42 WIB

PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Sejumlah tokoh masyarakat di Banten terus mengecam tindakan arogansi yang dilakukan oleh oknum buruh dalam menyampaikan aspirasinya soal pengupahan.

[adrotate group="5"]

Hal ini dikatakan oleh Prof. Syibli, Ketua Baznas Banten sekaligus Rektor Universitas Matlahul Anwar ini menyayangkan terhadap oknum buruh yang tidak santun dalam menyampaikan aspirasi dan pendapatnya.

“Menurut hemat saya, setiap orang dijamin undang-undang untuk menyampaikan pendapat dan gagasan serta idenya termasuk unek-uneknya, namun cara dan teknisnya itu yang harus santun dan beretika, jangan sampe mengganggu ketertiban umum apalagi menghambat pelayanan umum” ujar Prof Syibli. (23/12/2021).

Prof Syilbi menyarankan agar buruh elegan dan santun dalam menyampaikan aspirasi tidak masuk menduduki apalagi sampai merusak fasilitas pemerintah dalam hal ini kantor Gubernur Banten.

“Saya pikir alangkah baiknya bila duduk bersama, bersama pemegang kebijakan, kemudian dibicarakan bersama dengan mengedepankan kemaslahatan bersama. Alangkah indahnya bila kita belajar dari salat berjamaah, sekiranya imam ada kekeliruan makmum tdk boleh unjuk rasa dg memisahkan diri, tapi ingatkan imam dengan santun dan bijak” Tambahnya.

Mengenai penetapan UMP dan UMK di Banten tahun 2022 menurut Rektor Universitas Matlahul Anwar ini bahwa Gubernur Banten Wahidin Halim sudah tepat dan berdasarkan aturan.

“Pak Gubernur sudah menetapkan UMK berdasarkan musyawarah Tripartit antara Pemerintah, Buruh dan Pengusaha. Selain itu, berdasarkan peraturan dari Pemerintah Pusat” ujarnya.

Editor :Rizal Fauzi

Tags

Bagikan Artikel

Berita Terkait

Berita Terpopuler

Scroll to Top