Aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan pintu gerbang PT Chandra Asri Petrochemical tersebut mendapat pengawalan ketat oleh aparat keamanan dari Polres Cilegon dan Polda Banten.
Dalam orasinya, massa aksi menganggap perusahaan kimia terbesar di Indonesia tersebut terkesan tertutup untuk memberikan peluang usaha kepada masyarakat sekitar.
“Masyarakat lokal sini merasa susah untuk masuk baik itu project atau apa. Kami sebagai ormas mewakili aspirasi mereka supaya bisa masuk dan diberdayakan di PT Chandra Asri Petrochemical ini,” kata Korlap aksi Doddy Wijaya, Jumat (5/11/2021).
Selain itu, massa aksi yang terdiri dari para pendekar Banten ini juga meminta agar perusahaan kimia tersebut memberikan peluang pembelian limbah.
“Kemudian tuntutan kami mengenai limbah , karena organisasi itu akan berjalan dan berfungsi serta bisa melakukan kegiatan-kegiatan sosial apabila ada uang kas. Nah di situ keinginan kami bagaimana caranya pihak Chandra Asri memberikan sedikit peluang untuk kami , kami ingin membeli bukan meminta,” ungkapnya.
Aksi unjuk rasa itu rencananya akan terus dilakukan sampai tuntutan mereka dipenuhi oleh pihak PT Chandra Asri .
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi Ekbisbanten.com masih menunggu konfirmasi dari pihak PT Chandra Asri.**
]]>