Minggu, 8 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

13 Orang Generasi Millenial Ikuti Pembukaan QRIS Jelajah Indonesia Banten

Mahyadi Restu Gibran

| Jumat, 19 Juli 2024

| 13:59 WIB

Peserta QRIS Jelajah Indonesia

TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Pada 17-19 Juli 2024, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menyelenggarakan kompetisi QRIS Jelajah Indonesia dengan tema Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS. QRIS Jelajah Indonesia merupakan bagian dari kegiatan edukasi digitalisasi pembayaran yang dilakukan dengan metode unconventional dalam bentuk race.

“Tujuan penyelenggaraan program ini adalah untuk, memperkuat ekosistem sistem pembayaran melalui perluasan akseptasi pembayaran digital, meningkatkan literasi masyarakat mengenai kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia, mendorong peningkatan volume transaksi dan pengguna ORIS, khususnya di Provinsi Banten: dan meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan sistem pembayaran,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M. Moesa.

Race dilaksanakan di empat lokasi, yaitu Masjid Al A’zhom, Pasar Anyar Kota Tangerang, RANS Nusantara Hebat, dan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Peserta yang mengikuti ORIS Jelajah Indonesia Banten terdiri dari 5 kelompok berjumlah 13 orang, yang merupakan generasi Millennia/ dan generasi Z. Para peserta akan menjalankan serangkaian misi edukasi kepada Masyarakat mengenai inisiatif dan kebijakan Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran. 

Dalam sambutannya, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, menyampaikan inovasi-inovasi digital yang telah digagas oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan dan informasi seputar Kota Tangerang.

“Inovasi-inovasi tersebut antara lain Tangerang LIVE, BPHTB Online, mobil Sijampang, angkutan kota Si Benteng, dan Tax Room Juara. Hadirnya inovasi tersebut didukung oleh penyediaan kanal pembayaran yang beragam. Hingga paruh pertama tahun 2024, penerimaan pajak daerah mencapai lebih dari Rp903 milyar dan retribusi daerah sebesar lebih dari Rp32 milyar,” ungkapnya.

Lanjut ia menegaskan bahwa, Kota Tangerang dalam memperluas digitalisasi daerah yang kolaboratif dan sinergis tercermin dalam Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kota Tangerang di Semester II 2023 sebesar 98,34, tertinggi di Banten.

“Implementasi ETPD yang menyeluruh akan meningkatkan penerimaan daerah untuk tujuan pembangunan yang lebih akseleratif. Pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan pemanfaatan digitalisasi akan menciptakan perekonomian yang lebih inklusif,” tegasnya.***

Editor :Ismatullah

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top