Selasa, 25 Februari 2025
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Punya Potensi, Pemprov Nilai Budidaya Kopi Banten Bisa Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

| Selasa, 18 Februari 2025

| 08:15 WIB

A Damenta
(FOTO: BIRO ADPIM PEMPROV BANTEN).

PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Penjabat Gubernur Banten, A Damenta melaksanakan Meeting by Omset (MbO) dan Peninjauan Perkebunan Kopi di Imah Kopi Banten, Kelurahan Juhut Kecamatan Karang, Tanjung Kabupaten Pandeglang, pada Senin (17/2/2025).

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Banten didampingi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauhid dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza Ma’ruf Moesa.

Usai melaksanakan kegiatan, A Damenta mengungkapkan kopi merupakan komoditas perkebunan di Banten. Oleh karenanya, dirinya berharap budidaya kopi dapat meningkatkan perekonomian di Banten.

“Kita berharap budidaya kopi bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Imah Kopi Banten merupakan upaya Pemerintah Provinsi Banten membudidayakan kopi dari hulu sampai hilir. Mulai dari penanaman kopi, pengolahan, sampai dengan pemasarannya. 

Imah Kopi Banten Kopi menjual branding Kopi Banten dengan tagline Seruput Kopi Banten Rasa Nikmat Aroma Kuat.

Imah Kopi Banten merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pertanian Provinsi Banten dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten, dan masyarakat.

Lebih lanjut, A Damenta optimis, budidaya kopi di Imah Kopi Banten memiliki potensi yang bagus.

“Apalagi ditunjang dengan pemasaran melalui Imah Kopi Banten yang berada di Kaki Gunung Karang yang merupakan sentra produksi Kopi Banten,” jelasnya.

A Damenta berharap, Imah Kopi Banten menjadi pendorong berkembangnya Kopi Banten dan dikembangkan menjadi sebuah ekowisata unggulan di Provinsi Banten.

“Imah Kopi Banten, letaknya di kaki Gunung Karang dan memiliki view yang sangat indah. Memiliki potensi ekowisata yang besar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata A Damenta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauhid mengatakan, saat ini produksi kopi di Provinsi Banten mencapai 2.100 ton per tahun.

“Satu pertiga produksi Kopi Banten dihasilkan dari Kawasan Gunung Karang,” jelasnya.

Agus optimis, Kopi Banten bisa bersaing dengan kopi-kopi lain di nusantara. Di mana unggulan Kopi Banten adalah jenis Kopi Robusta, meskipun banyak juga menghasilkan jenis Kopi Arabika.

“Keunggulan Kopi Robusta Banten memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibanding Kopi Robusta di wilayah Nusantara lainnya,” paparnya.

“Rasanya lebih soft. Saya optimis Kopi Banten bisa bersaing,” sambung Agus.

Sementara itu, Manajer Imah Kopi Banten Aan mengatakan, produksi kopinya sudah merambah ekspor. “Salah satu tujuan ekspor adalah Malaysia,” pungkasnya.*

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top