Senin, 16 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Punya Motor Listrik Honda? Ini Bagian yang Harus Diperhatikan

Budiman

| Senin, 12 Agustus 2024

| 16:18 WIB

Sepeda motor listrik Honda EM1 e: di ajang GIIAS 2023. (Foto/AHM for ekbisbanten.com)

EKBISBANTEN.COM – Sepeda motor listrik Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus telah resmi meluncur di Banten pada pertengahan bulan Januari tahun 2024 ini.

Kehadiran motor elektrik Honda keluaran AHM yang digadang-gadang untuk mendukung realisasi netralitas karbon ini, cukup tinggi diterima masyarakat di samping motor berbasis minyak.

Motor listrik Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus ini juga hadir memeriahkan pangsa pasar serta menjawab kebutuhan kendaraan yang ramah lingkungan.

Kendati demikian, ada beberapa bagian yang harus diperhatikan bagi para pengendara motor tanpa bahan bakar minyak tersebut.
Edukasi kendaraan listrik, terutama komponen di dalamnya sedikitnya perlu dipahami oleh pengguna.

Kendaraan listrik jelas ada perbedaan dari kendaraan konvensional. Demikian dengan bagian-bagian di dalamnya. Perlu penanganan khusus yang tentunya berbeda dari kendaraan berbahan bakar minyak.

PT Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) sebagai main diler penjualan sepeda motor Honda di Banten, memaparkan beberapa informasi penting seputar komponen dalam rangkaian mesin listrik yang ada di sepeda motor Honda EM1 e.

Technical Training Honda Banten Sularno menerangkan, terdapat bagian-bagian yang aman dan tidak jika disentuh secara langsung
pada kendaraan futuristik ini.

Misalnya, bagian dalam bawah pijakan kaki yang berisi aliran listrik dari power control unit (PCU) menuju baterai utama dan penggerak motor di bagian velg ban belakang yang memiliki daya 50,26 volt saat mesin aktif.

Bagian ini, kata dia, perlu kehati-hatian dan perlengkapan khusus untuk menyentuh isi komponen tersebut.

Adapun untuk tegangan arus listrik yang dihasilkan oleh sepeda motor tersebut ialah searah alias direct current (DC). Hal itu menandakan masih ada bagian yang aman apabila disentuh secara langsung.

“Bagian yang tidak boleh dipegang secara langsung ada dua bagian, pertama aliran dari PCU ke baterai utama dan ke mesin roller penggerak. Bagian ini tidak bisa dipegang secara langsung,” kata Sularno dalam paparannya di diler Honda Banten, Kota Serang, Selasa 12 Agustus 2024.

Terlebih yang harus diperhatikan, terdapat bagian penting yang tidak boleh dibuka atau dibongkar sembarangan oleh pengguna saat melakukan perbaikan.

Bagian tersebut ialah velg ban yang berada di posisi ban belakang. Sebab, lanjutnya, bagian tersebut apabila di bongkar sembarangan bakal berpotensi merusak lem khusus yang menjadi perekat tahan air di motor tersebut.

“Bagian ini dilarang untuk di buka, dan bagian ini bisa mengatasi kondisi banjir setinggi 30 sentimeter, sehingga masih bisa aman untuk dilalui. Apabila dibuka maka mesin berpotensi untuk padam atau mati,” terangnya.

Hanya saja, Sularno melanjutkan, kelemahan motor ini terdapat pada kecepatan yang sekarang ini 45 kilometer per jam. Di sisi lain, pengendara motor ini tak perlu repot-repot melakukan servis rutin dan hanya cukup melakukan pengecekan aki dan baut. Hal ini membuat motor lebih bandel.

“karena ada fitur indikator dengan gambar kura-kura yang menunjukkan pembatasan kecepatan apabila suhu mesin berada di level yang tinggi, motor akan melaju di kecepatan rata-rata 20 kilometer per jam, sehingga bisa lebih awet,” ujarnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top