Penyaluran CSR dari serah terima program Bank Sampah PT Pertamina Terminal Tanjung Gerem itu merupakan tahap kedua. Bantuannya berupa motor Viar roda tiga yang digunakan untuk mengangkut sampah milik masyarakat sekitar.
“Hari ini ada bantuan motor Viar, itu untuk operasional Bank Sampah. Kemarin (2021) kita sudah ada bantuan mesin untuk pencacah, untuk kompos sama gerobak, tapi dalam pelaksanaannya gerobak cukup menyulitkan, tidak efektif, susah ngangkutnya,” kata Community Development Officer PT Pertamina Patra Niaga S&D Region JBB Fuel Terminal Tanjung Gerem, Keanya kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).
Keanya menyampaikan, dalam program Bank Sampah tahap kedua itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Bank Sampah Digital (BSD) Serang untuk pengumpulan dan pembayaran tabungan sampah masyarakat.
Selain menyerahkan bantuan, dalam serah terima program Bank Sampah tahap kedua itu juga PT Pertamina Fuel Terminal Tanjung akan mengadakan pelatihan berkebun dan keterampilan mengolah sampah.
“Tahun ini kita ngadain pelatihan kerajinan seni kriya dari plastik, kita memanfaatkan plastik jadi produk. Kemudian kedua ada pelatihan berkebun. Pelatihan berkebun ini konsepnya kita memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Intinya fokusnya ke pelestarian lingkungan juga,” ujar Keanya.
Sementara itu, Ketua RT 03/01 Lingkungan Tegalwangi Rejane Ali Fikri mengapresiasi PT Pertamina Fuel Terminal Tanjung Gerem atas kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan masyarakat.
“Ini penting karena memang sampah ini selalu menjadi permasalahan yang ada di Rejane. Mudah-mudahan kita bisa optimalkan bantuan CSR dari Pertamina ini,” ucapnya.
Menurut Ali Fikri, sejak adanya program Bank Sampah, masyarakat di lingkungannya terlihat antusias menjaga kebersihan lingkungannya. Terlebih, setelah mendapat bantuan berupa motor Viar roda tiga itu, ia meyakini akan semakin memudahkan untuk mengatasi persoalan sampah.
“Dari masyarakat begitu antusias untuk bantuan ini. Nanti kita juga akan panggil kembali pengurusnya untuk bersinergi dengan masyarakat, terutama kita sebagai pengurus RT akan kita lakukan, kita sosialisasikan kepada masyarakat apa keuntungannya BSD yang ada di masyarakat sini dan mudah-mudahan lebih baik lagi dari tahap pertama,” katanya.
Ali Fikri berharap, PT Pertamina Fuel Terminal Tanjung Gerem tidak hanya memberikan bantuan saja, melainkan juga perlu diadakannya pelatihan soft skill bagi masyarakat.
“Harapannya sebenarnya bukan hanya bantuan berupa ini, tapi untuk keterampilan-keterampilan yang akan dilakukan BSD ini juga. Harapan saya bisa memberi dorongan kepada masyarakat agar dapat berkinerja baik atau mendapat income lain di samping dari income yang utama,” tutup Ali Fikri.***
]]>