Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mewujudkan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai pelabuhan.
Direktur Utama PT PCM Muhammad Willy mengatakan, MoU itu bertujuan untuk mewujudkan BUMD milik Pemkot Cilegon yang berintegritas, profesional dan bebas narkoba.
“Profesional dan berintegritas saja tidak cukup kalau karyawannya tidak sehat. Jadi kita ingin karyawan, direksi, komisaris semuanya itu sehat wal afiat, bebas narkoba sehingga kami mengundang teman-teman di BNN untuk turut mensupport apa yang kami inginkan,” kata Muhammad Willy kepada wartawan usai penandatanganan MoU, Rabu (5/1/2022).
Dalam kesempatan itu, PT PCM juga menggelar tes urine sebagai upaya mendeteksi dini penyalahgunaan Narkotika yang diikuti oleh 70 karyawan.
Willy menegaskan, tes urine dan MoU itu bertujuan untuk pencegahan penyalahgunaan Narkotika dan juga sebagai peringatan kepada seluruh karyawan PT PCM akan dampaknya yang berbahaya.
“Perihal nanti mungkin tesnya itu setiap bisa 3 bulan, 6 bulan, bisa 1 tahun itu nanti kami atur kemudian. Tapi ini iktikad baik bagi kita semua untuk mewujudkan PCM yang bersih dari narkoba,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala BNN Kota Cilegon Raden Fadjar Widjanarko menyambut baik kerjasama tersebut. Ia menilai, MoU itu merupakan bentuk komitmen PT PCM dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.
“Ini harus kita sambut dengan baik upaya yang sudah dilakukan PT PCM bersama dengan seluruh Direksi dan manajemen untuk mewujudkan lingkungan di PT PCM ini bersih dari Narkotika,” ujarnya.
Selanjutnya, berdasarkan kesepakatan kerjasama itu, dikatakan Fadjar, pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika di lingkungan PT PCM.
“Ke depannya kita akan melakukan upaya penyuluhan, pencegahan, bahkan upaya rehabilitasi terhadap temuan-temuan apabila ada temuan. Kita berharap semoga semua sehat tidak ada temuan,” ucapnya.***
]]>
