Direktur Operasional PT ABM Ilham Mustofa mengatakan, program ini merupakan langkah untuk mensejahterakan para peternak domba dan kambing se Provinsi Banten supaya saat momen Idul Adha.
“Tiga program diantaranya penyediaan hewan hidup qurban, layanan qurban diantar ketempat pemotongan, serta daging untuk buffer stok sebagai cadangan pangan,” kata Ilham kepada Ekbisbanten.com usai melakukan penandatangan MoU di Pendopo Lama Alun-alun Kota Serang, Jumat (23/4).
Lebih lanjut, Ilham menjelaskan bahwa saat ini baru ada 3.700 ekor kambing dan domba yang sudah tervalidasi program dalam penggemukan.
“Kami optimis target 5.000 ekor kambing ini akan tercapai, dan PT ABM akan memfasilitasi semuanya,” kata Ilham.
Skema yang akan dilaksanakan antara PT ABM dan peternak sangat menguntungkan kata Ilham. Pasalnya, modal kambing yang digemukan oleh peternak di kandang kamb ing tersebut bisa langsung dibeli.
“Hitungan kita sederhana, kalau satu peternak bisa mengelola 50 ekor kambing potensi income nya Rp45 juta,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Usaha KLTB Sudrajat Syahrudin menuturkan, dengan adanya program ini menunjukan keberpihakan PT ABM untuk mendukung para peternak yang punya keterbatasan dari sisi permodalan.
“Sejauh ini sudah ada 25 peternak yang sudah terverifikasi dan kami yakin akan ada 7-8 ribu ekor kambing yang akan terhimpun lewat program ini,” kata Sudrajat.
Pihaknya berharap, lewat kerjasama yang menguntungkan ini kedua belah pihak mampu menjalankan program dengan amanah sesuai dengan tugasnya masing-masing.
“Semoga peternak bisa untung, PT ABM bisa untung, dan koperasi juga bisa untung, kuncinya adalah amanah,” tutup Sudrajat. (Raden)
]]>