Kepala Cabang Suzuki Cilegon Tb Iip Marif mengatakan, program tersebut diluncurkan saat kebijakan PPKM diberlakukan. Hal itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang mempunyai keinginan mempunyai mobil pick up namun mempunyai uang minim. Dalam promosi tersebut, konsumen cukup mengeluarkan uang muka sebesar 5 persen dari harga yang ditentukan, maka, konsumen berhak membawa mobil yang diinginkan.
“Kita ada promo paket PPKM itu promosi kredit murah pick up. Teknisnya uang mukanya sangat rendah. Uang muka setelah dikson itu cuma Rp 5 juta rupiah dari harga mobil Rp 150 juta,” kata Iip saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Senin (26/7).
Strategi itu, lanjut Iip, dilakukan untuk memancing minat konsumen. Karena, selama pandemi Covid-19 terlebih setelah penerapan PPKM omset yang didapatkan turun drastis. Hal itu dikarenakan karyawan kita dalam hal ini sales marketing tidak berbuat banyak. Sebab, tempat-tempat yang biasa dijadikan penjajakan mobil seperti mall dan pasar ditutup.
“Selama PPKM penjualan menurun sebesar 40 persen. Karena sales kita hanya menggunakan database dan digital marketing. Karena mall dan lainnya ditutup terhalang PPKM,” ujarnya.
Selain itu, ia pun berharap disemester kedua ini pihaknya bisa melakukan penjualan sebanyak 70 sampai 80 persen. Harapan itu, dikatakan Iip, bisa dilakukan apabila situs pandemi ini bisa membaik.
“Kita ada target 70 sampai 80 persenpenjualan, tapi melihat kondisi yang terus berubah-rubah gitu. Jadi bukan pesimis sih, kita akan usahakan untuk tembus target. Harapannya disemester kedua ini kondisi pandemi mulai membaik. Dan pembatasan-pemabatasan segera diperlonggar agar roda ekonomi berjalan normal,” harapnya. (*/Ocit)
]]>