EKBISBANTEN.COM – Presiden Prabowo resmi melantik 48 menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/24). Dari 48 menteri yang dilantik, lima orang di antaranya adalah perempuan.
Jumlah menteri perempuan di era Presiden Prabowo lebih sedikit dari pada era Presiden Jokowi, yang menetapkan 9 menteri perempuan.
Dilibatkannya perempuan dalam kabinet pemerintahan merupakan suatu bentuk upaya agar terciptanya pengambilan kebijakan yang lebih inklusif.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Sri Mulyani, salah satu sosok perempuan yang kembali diberikan amanah sebagai Menteri Keuangan, sedangkan empat orang lainnya merupakan wajah baru dalam tatanan kementerian.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini daftar profil singkat lima menteri perempuan di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran :
1. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)
Sri Mulyani Indrawati, seorang perempuan kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962 ini kembali dipercaya sebagai Menteri Keuangan di era Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Dilantiknya Sri Mulyani, menunjukkan eksistensinya sebagai Menteri Keuangan di tiga periode pemerintahan. 2005 menjadi Menteri Keuangan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kemudian 2016 di era Joko Widodo (Jokowi), dan sekarang di era Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Prabowo Lantik Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Semasa menjabat sebagai Menteri, Sri Mulyani banyak menorehkan prestasi. Tahun 2006 ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings di Singapura.
Di tahun 2008 ia masuk ke dalam daftar wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes. Selain itu, tiga tahun turut-turut sejak 2017-2019 ia kembali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik di Asia Pasifik.
Sri Mulyani juga menerima gelar kehormatan Honoris Causa Doctor of Laws dari Australian National University (ANU) pada tahun 2023, sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam pembangunan ekonomi di Indonesia maupun Internasional.
BACA JUGA: Prabowo Tunjuk Sri Mulyani Kembali Jabat Menteri Kuangan
2. Rini Widyantini (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)
Rini Widyantini merupakan perempuan pertama yang dipercaya sebagai pimpinan reformasi birokrasi, menggantikan Abdul Anwar Anas.
Ia, sebelumnya bertugas sebagai sekretaris kementerian PANRB sejak tahun 2022.
Perempuan kelahiran Bandung ini mengenyam pendidikan sarjana hukum di Universitas Padjajaran. Selanjutnya ia meraih gelar Master of Public Management pada The Flinders University of South Australia.
Rini mengawali karirnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak tahun 1990. Di tahun 1997, ia menjabat sebagai Analis Kebijakan pada Instansi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Sejak saat itulah, ia meniti karirnya sebagai seorang birokrat, hingga sekarang menjadi orang nomor satu.
3. Meutya Viada Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital)
Meutya Viada Hafid terpilih sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), yang sekarang disebut Menteri Komunikasi dan Digital pada Kabinet Merah Putih. Ia merupakan menteri perempuan pertama yang menjadi Menteri Komunikasi.
Perempuan kelahiran Bandung, 3 Mei 1978, sebelumnya merupakan seorang juranalis di Metro TV dan pembawa acara di beberapa acara televisi. Ia memulai karirnya di panggung politik dengan bergabung pada partai Golkar di tahun 2008.
Pada tahun 2019, Meutya dipercaya menjadi Ketua Komisi 1 DPR R1. Ia menyelesaikan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan ikut terlibat dalam perubahan UU ITE untuk perlindungan anak di ranah digital. Selain itu, dimasa pimpinannya ia telah menghasilakan 13 Undang-Undang.
4. Widiyanti Putri Wardhana (Menteri Pariwisata)
Widiyanti Putri Wardhana merupakan seorang pengusaha Indonesia yang dipercayai sebagai Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih menggantikan Sandiaga Salahudddin Uno.
Diketahui Widiyanti merupakan putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pendiri Teladan Group. Widiyanti menempuh pendidikan di Pepperdine University, Amerika Serikat, dan mendapatkan gelar Bachelor of Science di Bidang Administrasi Bisnis.
Selain menggeluti bisnis ia juga berperan aktif dalam kegiatan sosial. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) pada periode 2018-2024.
5. Arifatul Choiri Fauzi (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
Presiden Prabowo menunjuk Arifatul Choiri Fauzi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabinet Merah Putih, menggantikan Bintang Puspayoga.
Arifatul terkenal aktif dalam organisasi keagamaan, yaitu menjabat sebagai Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, ia juga merupakan anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).
Keikiutsertaannya dalam dunia politik, ia menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
