Minggu, 19 Mei 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Pilpres Sekali Putaran, Ekonom: Indonesia Bisa Hemat Waktu dan Biaya

Budi Man

| 17 Februari 2024

| 17:41 WIB

Pasangan Capres cawapres yang berpotensi menang Pilpres 2024 Prabowo-Gibran. Foto: prabowosubianto/Instagram.com

JAKARTA, EKBISBANTEN.COM- Pasangan capres cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang Pilpres 2024 dalam satu putaran. Hal itu dapat terlihat dari hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei. 

Ekonom yang juga Direktur Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI) Salamudin Daeng mengatakan, hal ini disebut akan berdampak langsung pada perekonomian Indonesia.

Ia juga mengaku bersyukur dengan hasil Pilpres 2024 hanya sekali putaran. Pasalnya, dengan hasil pilpres ini, pemerintah kembali memfokuskan perhatian mereka pada pertumbuhan ekonomi.

“Patut disyukuri karena pilpres satu putaran berarti Indonesia bisa menghemat biaya, tenaga waktu, sehingga sumber daya yang ada dapat dipergunakan untuk keperluan lain,” kata Salamudin Daeng dalam keterangannya, Sabtu (17/02/2024).

Menurut Salamudin, pilpres sekali putaran tidak hanya memberikan efek positif kepada pemerintah tetapi juga pada pengusaha lokal, karena hiruk pikuk politik di Indonesia dengan sendirinya berhenti dan semua berfokus pada pembangunan bangsa ke depan.

“Saya rasa kalangan pengusaha semakin lega karena berakhirnya hiruk pikuk politik selanjutnya bisa melakukan bisnis atau melanjutkan usaha,” ucapnya.

Dikatakan Salamudin, pilpres sekali putaran jelas membawa kepastian, apalagi dengan angka kemenangan cukup tebal, ini juga akan mempermudah konsolidasi politik kembali, sehingga proses transisi bisa dirancang lebih awal dan lebih matang. 

“Apalagi pemenangnya telah berkomitmen secara kuat akan melanjutkan agenda pemerintahan sebelumnya dan menyempurnakan dengan cakupan program yang lebih luas,” ujarnya.

Selain itu, dampak positif dari selesainya pilpres sekali putaran, kata Salamudin, mencegah terjadinya polarisasi, sebab polarisasi adalah agenda global yang harus diwaspadai oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia dengan memperkuat ketahanan nasional serta persatuan nasional. 

“Polarisasi dalam semua level akan berdampak pada terhambatnya agenda dan program prioritas pemerintahan sekarang dan mendatang, oleh karenanya polarisasi harus dieliminasi setiap saat hingga seluruh program pemerintahan yang baru nanti bisa mengeksekusi program untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan baik,” ungkapnya.

“Pemenang pilpres telah berkomitmen untuk menjadi pemimpin bagi semua dan akan menjalankan berbagai agenda dan program pembangunan yang inklusif dan progresif seperti makan siang gratis buat anak-anak, hilirisasi, industrialisasi, yang diharapkan mampu menggerakkan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Diakui Salamudin, sikap ikhlas dan apa adanya presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi modal kuat bagi pemerintahan baru dalam melakukan rekonsiliasi anak bangsa pasca Pilpres 2024. 

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Scroll to Top