SERANG, EKBISBANTEN.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Abqary mengalami kerugian besar, setelah terjadinya peristiwa Tembok Penahan Tanah (TPT) yang dibuat Perumahan Fulvian Residence, Kota Serang roboh.
Di mana, kejadian ini menyebabkan 3 ruangan belajar santri rusak parah, pada Jumat 11 April 2025.
Hal tersebut diungkapakan oleh Human Resource Development (HRD) Ponpes Al-Abqary, Aditiya Mahaendara kepada Ekbisbanten.com, Sabtu (12/4/2025).
“Jadi yang terdampak itu 3 ruangan berbeda tempat belajar santri. Yang 2 ruang kelas santri dan satunya ruang multimedia tempat belajar online santri,” ujarnya.
“Cuma kalau melihat dari kerugian besar itu adanya di ruangan multimedia, karena banyak peralatan elektronik yang rusak, seperti komputer, laptop, ipad, televisi, kamera, dan lain-lain,” sambung Adit.
Tidak hanya itu, ia menuturkan kerugian lainnya yang dialami Ponpes Al-Abqary adalah kerusakan ruangan kelas.
“Kami memprediksi kerugian ponpes ini sebesar 10 juta lebih, itu untuk yang ruangan multimedia saja. Sedangkan untuk 2 ruangan paling dihitung dari 2 tembok yang rusak parah,” ujarnya.
Selain itu, Adit mengungkapkan untuk kegiatan belajar santri yang kelasnya di 3 ruangan roboh ini, akan dipindahkan ke ruangan kosong milik Ponpes.
“Sementara 70 santri akan kita pindahkan ke ruangan kosong, itu kami bersihkan dulu, setelah bersih bisa dijadikan kelas untuk sementara,” pungkasnya.*
