CILEGON, EKBISBANTEN.COM-Kepolisian Resort (Polres) Cilegon tengah memburu terduga pelaku penculikan anak yang meninggal dunia di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, pada Kamis, 19 September 2024.
Untuk saat ini, kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada delapan orang saksi, terkait kasus penculikan anak yang berinisal APH. Korban merupakan anak pasangan suami isteri yang berlokasi di Bukit Baja Sejahtera II, Kelurahan Ciwedus, Kota Cilegon.
Ia juga mengaku telah mengantongi identitas terduga pelaku. Kendati demikian, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
“Mohon do’anya untuk kita bisa menangkap pelakunya. Sementara sudah kita kantongi beberapa terduga pelaku,” kata saat ditemui di kantornya, Jum’at 20 September 2024.
Adapun untuk para saksi yang diperiksa, beber Kemas, berjumlah 5 saksi yang terdiri dari orang tua korban, tetangga serta saksi yang menemukan jasad APH.
Berdasarkan hasil otopsi sementara, Kemas menduga korban dibunuh dua hari sebelum jasadnya ditemukan di Pantai Cihara.
“Kalau hasil dari pemeriksaan dari forensik, itu juga untuk telinga, hidung maupun mulut ditutup agar tidak berbau. Informasinya juga, korban itu sudah meninggal dua hari yang lalu,” beber Kemas.
Ia melanjutkan, terdapat luka lebam pada jasad korban. Luka tersebut berasal dari benda tumpul. Namun, Kemas bilang korban APH tak mengalami kekerasan seksual.
Sedangkan untuk motif, Kemas belum bisa memastikan lebih jauh.
“Untuk motif, kami belum bisa memastikan, tapi memang ada beberapa terduga pelaku yang masih kita lakukan pengejaran,” tutupnya.