SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Banten menerjunkan ribuan personel untuk menjadi Polisi RW (rukun warga) yang tersebar di wilayah Tanah Jawara.
Wakapolda Banten Brigjen Pol Sabilul Alif mengatakan Polisi RW hadir untuk melihat, mencatat, dan mendengar guna mencarikan solusi terhadap permasalahan di masyarakat.
“Jumlah Polisi RW yang ada di Polda Banten sebanyak 3.619 personel yang secara bertahap akan tersebar di 7.532 RW. Untuk sisinya di tahap kedua,” katanya.
Ia menjelaskan Polisi RW melibatkan Perwira menengah Polri berpangkat Kompol sebagai pengendali.
Sementara perwira utama berpangkat Ipda sampai AKP bertugas sebagai pengawas Polisi RW.
“Jadi, personel yang bertugas sebagai Polisi RW berpangkat Briptu sampai Bripka,” ungkap Bgijen Pol Sabilul.
Lebih lanjut, Wakapolda Banten menjelaskan personel yang bertugas sebagai Polisi RW memiliki tugas serta tanggung jawabnya di tengah masyarakat sesuai ikrar.
“Polisi RW hadir di tengah masyarakat untuk mendengarkan, menerima saran, masukan, dan keluhan,” jelasnya.
“Berikutnya, membangun kemitraan untuk menjaga harkamtibmas di lingkungan RW, kemudian membangun kepercayaan masyarakat melalui komunikasi dua arah,” sambung Brigjen Sabilul.
Selain itu, Polisi RW diproyeksikan dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas pada pelaksanaan Pemilu 2024.
“Program Polisi RW ini dibentuk untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas pada saat pelaksanaan atau pascapemilu dengan melakukan tindakan deteksi dini,” terangnya.
Brigjen Pol Sabilul menegaskan program akan berhasil dengan baik bilamana adanya sinergitas serta dukungan dari berbagai pihak.
“Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat serta instansi terkait demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Banten,” pungkasnya.*
