Penandatangan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) tersebut dilaksanakan pada Kamis (09/12) bertempat di Kantor PT GMS, Kabupaten Serang, Banten. Acara penandatanganan ini dihadiri oleh General Manager PLN UID Banten, Sandika Aflianto, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Banten, Donny Adriansyah, Manager PLN UP3 Banten Utara, Aep Saepuddin, Manager PLN ULP Prima Krakatau, Riyan Hidayat, Kepala ULTG Suralaya, Tanzilm dan Direktur PT Gunung Mulia Steel, Mr. Sukiyato Tjahyadi.
“Ini merupakan kabar baik, dimana sektor industri di Indonesia terus bertumbuh khususnya PT Gunung Mulia Steel sebagai salah satu perusahan peleburan baja yang berfokus pada produksi baja konstruksi, secara konsisten selalu meningkatkan produksinya, tentunya PLN sangat mendukung usaha tersebut, salah satunya adalah dengan komitmen kami untuk memberikan layanan pasokan listrik yang lebih handal bagi PT GMS,” ujar Sandika dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).
Sandika menambahkan dengan adanya listrik berarti turut mendukung industri dalam negeri untuk menyediakan produk yang berkualitas dan berdaya saing. “PLN sebagai penyedia kelistrikan senantiasa berkomitmen untuk dapat menyediakan listrik yang berkualitas, terutama kepada sektor industri, untuk terus dapat menggerakan sektor industri penggerak ekonomi nasional.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Banten Utara Aep Saepudin mengungkapkan Energize daya sebesar 60.000 kVA ini merupakan tahap pertama dari pemulihan daya, dan di tahun depan PT GMS akan kembali melakukan ekspansi dengan penambahan daya sebesar 90.000 kVA.
“PLN mulai melayani kebutuhan listrik PT Gunung Mulia Steel dengan daya 35.000 kVA, kini akan disambung kembali daya 60.000 kVA, dan di tahun depan akan bertambah kembali. Hal ini merupakan bukti komitmen PLN hadir dalam membantu sektor industri untuk terus bertumbuh dan PLN akan memenuhi setiap kebutuhan listrik,” ujar Aep.
“Dengan semangat bangkit optimalisasi produksi yang terus meningkat, maka sejalan dengan semangat PLN untuk memberikan pelayanan dan pasokan yg handal. PLN dan pelanggan akan tumbuh bersama untuk meningkatkan perekonomian Indonesia,” lanjut Aep.***
]]>