Kehadiran SUTT ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan listrik di Kota Mataram sebagai pusat kota pulau Lombok yang menjadi destinasi wisata andalan Indonesia. Selain itu, kehadiran SUTT ini juga dapat mendukung gelaran Moto GP yang rencananya akan digelar tahun 2021.
“Sebagai pusat kota dari destinasi wisata, keandalan listrik sangat penting demi. Apalagi tahun 2021 direncanakan Lombok akan menjadi tuan rumah Moto GP, maka tidak hanya di sirkuit balap yang listriknya harus andal, tetapi di kota-kota pendukungnya juga harus didukung,” tutur General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara Yuyun Mimbar Saputra secara tertulis, Senin (14/12).
SUTT Mataram Incomer ini dibangun untuk menghubungkan Gardu Induk (GI) Mataram yang terletak di Bertais dengan GI switching Mataram yang terletak di Jatisela dengan total panjang saluran 25,92 kms dan 40 tapak tower. Saat ini PLN tengah melakukan penarikan kabel konduktor (stringing) pada SUTT 150 kV Mataram Incomer.
Dalam proses penarikan kabel konduktor ini, PLN sinergi dengan TNI dan Polri guna memastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan tepat waktu serta sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku, terlebih pada masa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.