SERANG, EKBISBANTEN.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Banten secara resmi membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, pada Minggu (28/4/2024).
Demikian diungkapkan Ketua DPW PKB Provinsi Banten Ahmad Fauzi saat menggelar konfrensi pers di Kantor DPW PKB Provinsi Banten, Jalan Ki Ajurum, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang,
“(Pendaftaran) kita akan membuka sampai lima hari ke depan,” kata Ahmad Fauzi kepada wartawan.
Ia mengatakan, meski baru dibuka, pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten melalui PKB langsung mendapat sambutan positif dari sejumlah kandidat yang akan maju pada Pilgub 2024.
“Berdasarkan laporan yang saya terim bahwa sudah ada beberapa orang yang komunikasi, yakni Bu Airin, Pak Dimyati, dan dari pihak dari Ibu Ratu Ageng juga sudah komunikasi,” ucapanya.
Berdasarkan pantauan Ekbisbanten.com di Kantor DPW PKB Banten hingga pukul 15.00 WIB, beberapa calon yang sudah memgambil formulir antata lain, Dimyati Natakusumah dan Airin Rachmi Diany. Sedangkan, Ratu Ageng juga dijadwalkan akan mengambil formulir ke PKB.
“Dan kita-kita akan menunggu beliau-beliau hadir mengambil formulir di PKB,” katanya.
Kriteri Calon Gubernur Banten
Lebih lanjut Ahmad Fauzi mengatakan, setelah proses pendaftaran, internal PKB akan mengundang setiap calon gubernur Banten untuk menyampaikan visi dan misi.
Tak hanya itu, calon gubernur Banten yang mendaftar ke PKB, akan diuji gagasannya di depan jajaran pengurus DPW, DPC sampai dengan PAC.
“Kemudian calon juga akan dilakukan uji kompetensi oleh DPP PKB. Nah bagi calon yang dinilai secara visi misi juga masuk akal dan rasional, visinya juga visioner dan memang berintegritas, serta dinyatakan lulus diuji kelayakan di DPP PKB, itu yang akan diusung oleh PKB,” katanya.
Sedangkan syarat lain agar mendapatkan rekomendasi dari PKB, Ahamd Fauzi menambahkan, calon gubernur Banten tidak tidak terbukti melakukan korupsi dan melakukan kekerasan pada anak dan perempuan.
“Berdasarkan arahan ketua umum kita itu tidak bisa mengakomodir orang yang terbukti melakukan korupsi. Dan yang kedua adalah orang yang terbukti melakukan kejahatan kekerasan terhadap anak dan perempuan. Itu tidak bisa di PKB. Karena memang itu komitmen terhadap anti korupsi. Dan itu tidak bisa ditawar-tawar,” tegasnya.
Di sela-sela itu, ketuaDPW PKB juga mendorong seluruh kadernya untuk mengambil formulir termasuk Rano Alfath yang dinilai sudah cukup layak mendaftar sebagai calon gubernur Banten
“Selagi yang bersangkutan siap. Kita akan akomodir termasuk Pak Rano Alfath memang kita yakini beliau sangat layak. Tinggal kita memastikan beliau apakah maju atau tidak?.
Sekali lagi bahwa PKB membuka baik, bagi pihak internal atau eksternal kita buka seluas-luasnya untuk bisa maju sebagai calon kepala daerah di Provinsi Banten,” pungkasnya.
