SERANG, EKBISBANTEN.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat meminta agar program pembangunan Kota Serang, termasuk pengentasan kemiskinan, stunting dan gizi buruk ditangani secara maksimal.
Hal itu diungkapkan oleh Yedi Rahmat saat menghadiri acara musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Taktakan.
Diketahui, pada pembahasan musrenbang itu, Kecamatan Taktakan membahas beberapa persoalan seperti kemiskinan, stunting dan gizi buruk, hingga angka putus sekolah.
“Mudahan-mudahan APBD Kota Serang tahun 2025 dapat sesuai dengan harapan untuk pembangunan di setiap kecamatan yang ada di Kota Serang,” katanya.
Pj Wali Kota Serang menuturkan, saat ini pihaknya sudah membangun kerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN yang ada di Kota Serang.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung beberapa program pembangunan di Kota Serang.
“Misalnya program mana yang tidak tercover di RKPD 2025 nah, nanti itu akan bisa di bantu seperti penuntasan kemiskinan, stunting dan gizi buruk di Kota Serang,” ungkapnya.
Menurutnya, pembahasan musrenbang di tingkat kecamatan, termasuk Kecamatan Taktakan itu tidak hanya sektor pembangunan saja, tetapi juga pembangunan sarana prasarana pendidikan, kesehatan dan sosial.
“Biar semuanya bisa diakomodir dalam Musrembang ini. Tapi kami juga akan segera berkoordinasi dengan Kepala Dindikbud Kota Serang mengenai anak putus sekolah di Kecamatan Taktakan,” pungkas Yedi Rahmat.*