SERANG, EKBISBANTEN.COM – Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten Ahmad Sari Alam mendukung penuh atas keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memangkas libur akhir tahun.
Menurutnya, kebikan tersebut diambil agar pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia bisa cepat selesai tertangani. Sehingga perkonomian masyarakat, termasuk sektor pariwisata segera pulih.
“Kami tidak kecewa karena kita harus mengikuti prosedur protokol kesehatan. Karena ada pandemi Covid-19 yang memang harus serius diselesaikan oleh pemerintah dan kita semuanya,” ujar Ahmad Sari Alam kepada Ekbisbanten.com, Rabu (2/12).
“Kalau hanya dipotong tiga hari dan melihat tahun lalu itu saat natal itu biasanya tidak begitu maksimal. Karena orang mau ke geraja dan mayoritas yang mau rekreasi itu orang kristen yang mau ke gereja. Tapi untuk tahun baru mereka pasti ada kesempatan untuk rekresi ke tempat-tempat wisata,” sambung Sari Alam.
Ia menilai, pemangkasan cuti libur tersebut juga untuk kebaikan masyarakat termasuk pelaku restorann hotel.
“Makanya kalau saya mendukung karena sebagai warga negara yang baik dan kita juga sedang mendapatkan musibah, jadi jangan kita itu menentang. Kalau kita menentang itu berarti kita tidak cinta dengan negara kita,” karanya.
Walaupun diakuinya, cuti libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di akhir tahun sudah banyak dinanti-banyak orang.
“Jadi temen-temen itu harus sabar. Karena Covid-19 ini bukan karena tahun baru, tapi kita ini sudah tujuh sampai sembilan bulan lebih terjadi. Dan kita memang dalam keadaan prihatin, termasuk rrstoran Amirang saya juga, itu kerugiaannya sudah berapa, tapi saya tenang aja. Karena itu sudah jadi kewajiban sebagai pengusaha menanggung risiko untung rugi. Jadi itu sudah hal biasa,” katanya.
“Mudah-mudahan setelah kondisi berat ini, dan lewat dari Desember 2020 mempunyai warna baru untuk tahun 2021. Siapa tahu lebih untung kedepannya. Karena rezeki itu ditangan tuhan,” pungkasnya. (ismet)
]]>