SERANG, EKBISBANTEN.COM – Pabrik garmen milik PT Budi Texindo Prakasa yang berlokasi di Desa Junti, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang ludes dilalap si jago merah pada Selasa (15/4/2025) malam sekira pukul 21.00 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang kesulitan memadamkan api.
“Kondisi terkini pagi ini (19 April 2025) masih penanganan belum hijau. Sebab bahan baku (pabrik) nya kapas yang sudah di press,” ujar Kasubbid Pencegahan dan Proteksi Kebakaran bidang Pemadam Kebakaran Pada BPBD Kabupaten Serang Hasan Basri kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Hasan mengatakan, hingga Rabu (16/4/2025) sekira pukul 08.00 WIB pagi kebakaran garmen milik PT Budi Texindo Prakasa belum bisa dipadamkan secara penuh.
“Kemudian bangunan gedung tertutup oleh tembok dan tembakan air tidak bisa dilakukan ke titik api secara langsung, sehingga kami kesulitan memadamkannya,” katanya.
Namun demikian kata Hasan, upaya pemadaman yang intensif oleh petugas Damkar Kabupaten Serang terus dilakukan di pabrik PT Budi Texindo Prakasa.
“Kami pihak Damkar menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjauh dari lokasi kejadian demi keselamatan bersama,”
Padahal kata dia, saat pabrik garmen milik PT Budi Texindo Prakasa terjadi kebakaran, pihaknya langsug merespon kejadian tersebut dengan mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebaran dari Pos Jawilan, Pos Petir dan Mako Damkar Serang.
“Kami tim penanganan Damkar Kabupaten Serang berkomitmen untuk memadamkan api dan memastikan bahwa situasi tidak membahayakan bagi masyarakat sekitar.
Untuk perusahaan agar memanfaatkan dan memaksimalkan fire protection yg terpasang dengan tim HSE yang dimiliki,” katanya.
Hasan menambahkan, dugaan penyebab kebakaran yang terjadi di PT Budi Texindo Prakasa hingga kini belum bisa dipastikan karena masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian.
Namun ia memprakirakan, kerugian akibat kebakaran di PT Budi Texindo Prakasa tersebut mencapai puluhan miliar.***
