JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Untuk pertama kalinya, PT Putra Agung Permai, pengembang rumah subsidi ternama di Kota Serang, Perumahan Taktakan Indah Permai meraih anugerah kategori silver pada ajang FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2023.
Anugerah FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2023 merupakan ajang penghargaan paling bergengsi bagi produk properti di Indonesia yang nantinya diikutsertakan pada ajang penghargaan kelas dunia FIABCI Prix d’Excellence Award.
Anugerah ini diselenggarakan oleh FIABCI (Fédération Internationale des Administrateurs de Biens Conseils et Agent Immobiliers/Federasi Real Estate International) Indonesia dan Realestat Indonesia (REI).
Penyerahan penghargaan FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2023 digelar di Ballroom Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis, 14 Desember 2024.
General Manager Taktakan Indah Permai Heny Ningtiasari mengatakan, penghargaan yang diterima perusahaanya merupakan bentuk apresiasi bagi pengembang karena mengutamakan kualitas rumah subsidi yang berkualitas.
“Sebenarnya kita kaget banget dan tidak menduga bisa dapat penghargaan bergengsi ini,” kata Heny Ningtiasari kepada Ekbisbanten.com.
Lebih lanjut Heny mengatakan, pihaknya mengaku bangga karena tidak semua pengembang perumahan subisidi mendapatkan penghargaan tersebut.
“Bisa dibilang kita memang perumahan sudah lama, tapi untuk TIP sendiri belum lama. Jadi dibukanya belum lama. Hampir berbarengan dengan Pondok Taktakan. Ya kita gak nyangka banget saja. Intinya gak nyangka tapi alhamdulillah kita bisa harus semangat lagi dapat penghargaan ini,” katanya.
Perdana Raih Penghargaan Bergengsi, Jadi Penyemangat Kembangkan Hunian Berkualitas
Heny menambahkan, penghargaan yang diraih perumahannya pada di penghujung tahun 2023 ini merupakan penghargaan menjadi yang perdana sejak mengembangkan rumah subsidi
“Jadi kita baru pertama kali meraih penghargaan ini. Kalau penjualan kita belum begitu banyak, tapi sudu puluhan unit. Untuk kualitas memang bisa dibandingkan dengan dengan perumahan yang lain. Jadi kita jaga kualitas banget supaya rumah itu bukan hanya layak ditempati tapi juga layak mutu dan kayak kualitas,” terangnya.
Untuk itu lanjut Heny, rumah subsidi yang dikembangkan sudah menggunakan bahan material berkualitas guna memberikan kenyamanan bagi para penghuninya.
“Untuk dinding kita pakai hebel, kemudian desain tata ruang seminimal mungkin konsumen nantinya pas tinggal tanpa harus renovasi dahulu. Misal ganti kamar mandi atau apa. Itu kita sudah kita buatkan sedemikian rupa kamar mandinya ditempatkan di belakang supaya pembeli gak perlu renovasi lagi,” katanya.
“Terus jalan juga sudah kita kondisikan senyaman mungkin dengan paving blok dari depan sampai ke belakang sudah finishing (rapih),” sambung Heny.
Untuk tahap satu, pihaknya mengku membangun 600 unit rumah di atas luas lahan 6 hektar.
“Untuk yang enam hektar itu 600 unit sedangkan dengan 15 hektar itu nantinya jadi 1.500 unit kurang lebihnya. Sudah pasti dengan kita dapat penghargaan ini bukan kita malah akan turun dari segi kualitas dan mutu, tapi minimal kita akan jaga kondisi dang mutu dan kualitas yang sekarang yang memang sudah bagus dan sudah pasti akan tingkatkan dari yang sekarang,” pungkasnya.***
