Jumat, 18 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Perum Bulog Gelontorkan 640.590 Ton Beras kepada 21,3 Juta Keluarga Penerima Manfaat

Esih Yuliasari

| Selasa, 12 September 2023

| 17:56 WIB

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan beras Bulog kepada Keluarga Penerima Manfaat di Kantor Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (12/9/2023).

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja ke Gudang BULOG Dramaga Bogor dan ke Gudang BULOG Kelapa Gading Jakarta Utara.

Melanjutkan rangkaian kegiatan tersebut, kali ini Presiden Jokowi mengecek dan turut menyerahkan secara langsung beras Bantuan Pangan tahap II kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Selasa, (12/9/2023).

Kepada para penerima, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa bantuan akan diberikan sejumlah 10 kilogram (kg) beras untuk 3 bulan.

“Jadi setelah kemarin dibagi tiga bulan, sekarang tiga bulan lagi dibagi 10 kg, 10 kg, 10 kg,” katanya.

Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa selain penyaluran beras Bantuan Pangan tahap ke II ini, BULOG juga melaksanakan operasi pasar secara masif di retal-retail modern dan pasar tradisional untuk meredam fenomena kenaikan harga beras yang sedang terjadi.

“Berbarengan, jadi membagi beras Bantuan Pangan sebanyak 10 kg per keluarga penerima untuk 21,3 juta keluarga. Yang kedua, BULOG juga melakukan operasi pasar ke ritel-ritel dan pasar-pasar, semuanya akan diguyur beras secara masif. Kita harapkan dengan itu harga beras akan mulai turun,” tambah Jokowi.

Sementara itu, Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso yang ikut mendampingi kunjungan kerja Presiden mengatakan dengan adanya percepatan program Bantuan Pangan tahap II di bulan September hingga November 2023, di harapkan dapat menekan fluktuasi harga beras yang terjadi saat ini.

“Harapan kita dengan menggelontorkan bantuan beras ini sebanyak 3 bulan atau dengan jumlah total sebanyak 640.590 ton kepada 21,3 juta KPM dapat berdampak efektif seperti yang telah kita lakukan pada tahap I di bulan Maret-Mei lalu”, pungkasnya.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top