Jumat, 18 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Perkuat Ketpang Nasional, Bank OCBC NISP Salurkan Pembiayaan Rp250 Miliar ke eFishery

Raden Warna

| Rabu, 8 Februari 2023

| 10:49 WIB

Bank OCBC NISP menyakurkan pinjaman bilateral senilai Rp250 miliar kepada PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery). (Foto/OCBC)

EKBISBANTEN.COM – Kembali tegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui sektor akuakultur, Bank OCBC NISP salurkan pinjaman bilateral senilai Rp250 miliar kepada PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery).

Dana tersebut akan digunakan eFishery untuk membiayai kebutuhan modal kerja dalam mendukung pertumbuhan penjualan dalam negeri dan peningkatan ekspor.

Kerja sama ini merupakan lanjutan setelah tahun lalu, kedua perusahaan yang sama-sama lahir di Bandung tersebut memulai kerja sama yang dituangkan dalam pemberian dukungan pembiayaan kepada pembudidaya eFishery melalui program KTA Cashbiz OCBC NISP yang disalurkan oleh layanan Kabayan eFishery.

Direktur Bank OCBC NISP Emilya Tjahjadi mengatakan, kerja sama pembiayaan ini bertujuan untuk mendukung eFishery untuk berinovasi secara berkelanjutan.

“Harapannya, Bank OCBC NISP dan eFishery dapat bersama-sama untuk terus mendukung ketahanan pangan nasional melalui
terwujudnya ekosistem akuakultur yang terintegrasi dan berkelanjutan,” kata Emiliya.

Dukungan terhadap ketahanan pangan nasional dengan fokus pembudidayaan ikan maupun udang memiliki peran yang vital atas ekosistem yang berlangsung. Dengan demikian untuk dapat mewujudkan mimpi besar tersebut, eFishery membangun ekosistem di mana para pembudidaya ikan dan udang dapat dengan mudah meningkatkan produktivitas, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan, aman, dan adil bagi mereka.

Sementara itu, Gibran Chuzaefah, CEO dan Co-Founder eFishery mengungkapkan bahwa pihaknya di eFishery percaya bahwa kegiatan budidaya ikan dan udang menjadi solusi dalam peningkatan produksi perikanan sebagai sumber pangan, yang juga merupakan sumber utama protein hewani yang tidak
hanya kaya nutrisi tetapi juga dapat diakses oleh semua kalangan.

“Untuk itu, dengan adanya suntikan dana dari Bank OCBC NISP, kami semakin optimis untuk terus bertumbuh kembang bersama membangun ekosistem akuakultur dan berkontribusi secara signifikan dalam ketahanan pangan nasional, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada para pembudidaya ikan dan
petambak udang,” kata Gibran.

Selain membantu para pembudidaya ikan air tawar untuk terus berkembang, eFishery juga mempromosikan “A Greeener Planet” dengan cara mengurangi emisi karbon melalui pembudidayaan pangan ikan air tawar. Hal tersebut sejalan dengan Bank OCBC NISP yang juga terus berkomitmen menciptakan nilai-nilai berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan, dengan berlandaskan Environmental, Social & Governance (ESG)

Menurut Global Food Security Index (GFSI), ketahanan pangan Indonesia meningkat dari skor 59,2 di tahun 2021 menjadi 60,2 di tahun 2022.

Sektor akuakultur turut berkontribusi di dalamnya, mengingat Indonesia saat ini tercatat sebagai negara penghasil perikanan budidaya terbesar kedua di dunia
dengan volume produksi 14,8 juta ton, dan berdasarkan prediksi Food and Agriculture Organization (FAO), perikanan budidaya Indonesia akan tumbuh sebesar 26 persen pada tahun 2030. Guna mendukung ketahanan pangan nasional,‘New Economy’ – sebuah konsep ekonomi yang
menggambarkan aspek atau sektor ekonomi yang memproduksi atau menggunakan teknologi inovatif secara intensif menjadi faktor pendukung yang signifikan.

Konsep tersebut juga diterapkan oleh
eFishery yang fokus di sektor akuakultur sehingga hal tersebut sesuai dengan Bank OCBC NISP yang berkomitmen untuk mendukung ‘New Economy’.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top