IKM asal Kecamatan Walantaka, Kota Serang itu awalnya hanya menjual briket arang di dalam negeri. Kemudian diberikan pelatihan ekspor.
“Sekarang ini ekspor perdana secara mandiri,” kata Babar.
Dalam waktu dekat, kata Babar, akan dilakukan ekspor komoditi lainnya seperti coklat, kain tenun Baduy, talas beneng.
“Ini terus kita dorong, agar IKM dan UMKM di Provinsi Banten bisa naik kelas. Agar tidak hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang bisa melakukan ekspor,” pungkasnya.