CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Agus Zulkarnain menyebut sejak Januari-Mei 2023 terdapat 9 kasus kekerasan seksual terhadap anak.
“Tahun ini (Januari-Mei 2023) ada 9 kasus yang semuanya adalah perempuan dan hampir sebagian besarnya korban pelecehan seksual. Kalau tahun kemarin (Januari-Desember 2022) ada 46 kasus,” katanya usai sambutan dalam acara sosialisasi bahaya pornografi bagi anak di Aula Diskominfo Kota Cilegon, Selasa (16/5/2023).
Menurut Agus, banyaknya jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak salah satu penyebabnya adalah kemudahan mengakses konten pornografi atau konten negatif.
“Kami mengevaluasi, menganalisa berdasarkan laporan korban kekerasan seksual yang masuk, sehingga ini (sosialisasi bahaya pornografi bagi anak) penting untuk kita laksanakan,” ujarnya.
Dari seluruh kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Kota Cilegon, kata Agus, selain anak yang menjadi korban, juga ada anak yang menjadi pelakunya.
“Pelakunya ada dari anak-anak. Ada yang jadi korban, ada juga yang pelaku,” ucapnya.
Ia berharap, melalui sosialisasi bahaya pornografi bagi anak ini dapat menjadi salah satu pencegahan bertambahnya kasus kekerasan seksual di Kota Cilegon.
“Jadi kita berharap mereka ini bisa melakukan hal-hal yang bersifat positif, karena bahaya pornografi ini juga bisa mengganggu pertumbuhan otaknya yang harusnya bisa berkembang bisa menyusut karena kecanduan,” pungkas Agus.
