Rabu, 11 Desember 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Penumpang Kereta Api Meningkat 42 Persen saat Libur Natal 2023

Budiman

| Rabu, 27 Desember 2023

| 11:00 WIB

Para penumpang Kereta Api saat Liburan Natal tahun 2023. Foto: KAI

EKBISBANTEN.COM- Penumpang kereta api (KA) mengalami peningkatan 42 persen atau sebanyak 600.797 penumpang saat libur Natal tahun 2023. Peningkatan terjadi jika dibandingkan libur Natal tahun 2022.

Peningkatan itu terjadi selama periode 22 hingga 25 Desember 2023, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, sebanyak 854.974 penumpang Jarak Jauh dan Lokal yang menggunakan KA untuk bepergian saat Natal. 

“Meningkatnya volume pelanggan pada periode libur Natal 2023 dibanding tahun 2022 salah satunya dipengaruhi oleh kondisi pandemi yang semakin membaik. Selain itu, minat pelanggan yang semakin tinggi juga diperkirakan adanya sejumlah peningkatan pelayanan yang KAI lakukan seperti peremajaan sarana dan penambahan KA-KA baru,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip Selasa (26/12/2023). 

Joni melanjutkan, pada libur Natal tahun ini, puncak arus mudik terjadi di hari Sabtu (23/12), yakni sebanyak 223.559 penumpang, dengan okupansi 132 persen dari tempat duduk yang disediakan. 

Di mana KAI pada tanggal itu menyediakan sebanyak total 169.727 tempat duduk.

Untuk relasi favorit pelanggan KA Jarak Jauh, yaitu Jakarta – Yogyakarta pp, Jakarta – Bandung pp, Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Purwokerto pp, Bandung – Surabaya pp, dan lainnya.

Kemudian untuk arus mudik libur tahun baru 2024, yakni pada tanggal 29 hingga 30 Desember 2023, KAI mencatat sebanyak 248.494 tiket telah terjual, dengan okupansi mencapai 73 persen dari total tiket yang disediakan, yaitu 339.188 tempat duduk.

Atas peningkatan penumpang, KAI tetap mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan untuk menjaga diri dari virus-virus yang berpotensi menjangkit seperti Covid-19.

“Kami juga mengimbau kepada para pelanggan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk sampai di stasiun keberangkatan. Tujuannya jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya,” tutup Joni. 

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top