Jumat, 18 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Penuh Optimisme, Pemerintah Targetkan Inflasi 3,6 Persen di Akhir Tahun 2023

Asra and

| Selasa, 9 Mei 2023

| 08:00 WIB

Cabai
Cabai merah menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi di Banten pada Oktober 2023. (FOTO: ESIH/EKBISBANTEN.COM).

EKBISBANTEN.COM – Pemerintah optimistis bisa menekan inflasi di bawah 4 persen. Hal itu tidak terlepas dari berbagai langkah yang telah dilakukan pemerintah untuk menjaga level inflasi lebih terkendali.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu optimistis inflasi bisa diteken ke level 3,6 persen hingga di akhir tahun nanti.

Optimisme tersebut berkaca pada inflasi April 2023 yang berada pada angka 4,33 persen year on year (YoY). Ia menilai upaya yang dilakukan pemerintah berhasil membuat inflasi tetap terkendali di tengah momentum Ramadan dan Lebaran 2023.

“Ini berkontribusi pada inflasi yang relatif rendah saat ini 4,3 persen dan ini konsisten untuk menuju 3,6 persen di akhir tahun,” kata Febrio dalam acara Macroeconomic Update Mei 2023, Senin (8/5).

Ia menuturkan, banyak negara yang mengandalkan menaikkan tingkat suku bunga guna mengendalikan inflasi. Meski Bank Indonesia (BI) tetap menaikkan tingkat suku bunganya, namun hal tersebut tidak terlalu tinggi.

BACA JUGA: Pj Gubernur Banten: Inflasi April 3,77 Persen

Oleh sebab itu, hal yang penting dilakukan untuk mengendalikan inflasi adalah memastikan supply dari barang-barang yang bersifat volatile food.

“Kita melihat supply beras, supply bawang, supply daging ayam telur dan sebagainya ini sudah menghasilkan kinerja yang sangat baik yang telah mengandalkan kerja sama dari pusat sampai daerah,” jelasnya.

Kemudian, secara fiskal, pemerintah juga memberikan insentif bagi pemerintah daerah (pemda) yang berhasil menurunkan inflasi di daerahnya.

Bahkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga melakukan pengawasan yang sangat ketat bagi kepala daerah yang belum berhasil menurunkan inflasinya dengan cara melakukan intervensi yang cukup kuat.

“Tidak heran bahkan ketika kita dihadapkan kepada bulan Ramadan dan Idul Fitri inflasi bahan makanan itu justru melambat tidak menguat,” pungkas Febrio.*

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top