SERANG, EKBISBANTEN.COM – Pengrajin masyarakat Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, berhasil mengolah limbah tali kertas menjadi produk kerajinan tas yang bernilai jual.
Kepala Desa Tegal Maja Muhamad Iksan, mengatakan pemerintah desa memanfaatkan limbah tali kertas dari perusahaan PT Indah Kiat yang dijadikan produk kerajinan seperti tas, dompet dan lainnya.
“Kita pemanfaatan limbah tali kertas dari PT. Indah Kiat yang kita eksplor menjadi sebuah produk kerajinan anyaman seperti tas, dompet dan yang lainya,” ungkap Iksan kepada EkbisBanten.
Ia menjelaskan, pekerjaan tersebut dikerjakan langsung oleh masyarakat Desa Tegal Maja, Kemudian untuk harga produknya sendiri bervariatif dari tingkat kesuliatan pembuatanya.
“Dalam pembuatan satu produk itu bervariatif, ada yang satu hari dua hari sampai tiga hari tergantung ukuran dan dari tingkat kesulitan motif anyamannya,” ujar Iksan.
Iksan juga mengatakan, pengrajin limbah tali kertas di desanya sekitar 35 orang dan mayoritas ibu rumah tangga. Saat ini, ia mengungkapkan untuk tingkat kesulitannya di managerial.
“Untuk tingkat kesulitannya paling managerial, kemudian desain dari produk itu yang masih kita kembangkan untuk mengupgrade dari produk yang sudah kita buat ini,” kata iksan.
Iksan juga menyampaikan, untuk harganya sendiri bervariatif mulai dari Rp100 ribu, sampai Rp500 ribu, tergantung motif dan tingkat kesulitannya.
“Secara penjualan kita berikhtiar berusaha dari mulai ekames, medsos dan juga event event pameran baik sekala nasional maupun daerah,” ucapnya.
Iksan berharap kepada Pemerintah pusat untuk mendorong produk tas unggulan Desa yang terbuat dari limbah tali kertas.
“Alhamdulilah sekarang kita bermitra dengan pemerintah baik provinsi ataupun kabupaten dan harapannya sih pemerintah pusat pun bisa mendorong produk ini agar bisa menjadi produk unggulan desa,” pungkasnya.***