Minggu, 22 Desember 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Penerbangan Lion Air Tujuan Kalimantan Dibuka Lewat Terminal 2D Bandar Udara Soekarno-Hatta

| Selasa, 15 September 2020

| 22:14 WIB

TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group Lion Air Group menyampaikan informasi terbaru perpindahan operasional penerbangan untuk tujuan Kalimantan dari Terminal 2E ke Terminal 2D Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) yang dilayani secara langsung serta koneksi lanjutan. Layanan ini berlaku efektif Selasa (15/ 09).

[adrotate group="5"]

Tujuan KALIMANTAN Lion Air, meliputi:

  1. Pontianak – Bandar Udara Internasional Supadio di Kubu Raya, Kalimantan Barat (PNK),
  2. Palangkaraya – Bandar Udara Tjilik Riwut di Pahandut, Kalimantan Tengah (PKY),
  3. Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ),
  4. Balikpapan – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan
    Timur (BPN),
  5. Berau – Bandar Udara Kalimarau, Kalimantan Timur (BEJ),
  6. Tarakan – Bandar Udara Internasional
    Juwata, Kalimantan Utara (TRK).

Dengan demikian, di Terminal 2D Lion Air mengoperasikan layanan kota tujuan ke Kalimantan dan Sumatera, ke:

  1. Banda Aceh – Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar (BTJ),
  2. Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO),
  3. Padang – Bandar Udara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat (PDG),
  4. Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU),
  5. Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Kepulauan Riau (BTH),
  6. Tanjung Pinang – Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Kepulauan Riau (TNJ),
  7. Bengkulu – Bandar Udara Fatmawati Soekarno (BKS),
  8. Jambi – Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin (DJB),
  9. Pelambang – Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Sumatera Selatan (PLM),
  10. Pangkalpinang – Bandar Udara Depati Amir, Bangka (PGK),
  11. Tanjung Pandan – Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin, Belitung (TJQ),
  12. Tanjung Karang – Bandar Udara Internasional Radin Inten II, Lampung (TKG).

Corporate Communications Strategic Danang Mandala Prihantoro mengatakan,
Bagi penumpang dari bandar udara lain yang akan melanjutkan penerbangan tujuan Sumatera melalui Terminal 2D, tetap melaporkan diri dan bagasi di layanan perpindahan penerbangan atau Transfer Desk.

“Penerbangan Lion Air tetap beroperasi dan melaksanakan layanan penerbangan berjadwal secara bertahap di Terminal 2E Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, dengan tujuan Solo, Semarang, Yogyakarta Kulonprogo, Malang, Banyuwangi, Surabaya, Denpasar, Lombok Praya, Kupang, Makassar, Kendari, Palu,
Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Jayapura,” papar Danang.

Lion Air mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan kerjasama dengan pengelola bandar udara – PT Angkasa Pura II, regulator, pengatur lalu lintas udara, serta mitra terkait lainnya, sehingga operasional dapat berjalan dengan lancar.

“Harapan kedepan, sinergitas senantiasa terus terjalin dalam rangka dapat beroperasi lebih baik guna melayani penumpang,” imbuhnya.

Pelaksanaan penerbangan Lion Air tetap menjalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan, dengan harapan agar setiap operasional memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan (safety first) dan dalam upaya tidak menyebabkan penyebaran Covid-19.

Lion Air mewajibkan bagi calon penumpang agar mematuhi ketentuan penerbangan, yakni:

  1. Tiba lebih awal di terminal keberangkatan,
  2. Menunjukkan persyaratan dokumen perjalanan udara sebagaimana yang ditentukan serta kartu
    identitas diri yang sah (KTP atau tanda pengenal lainnya),
  3. Mengenakan masker sebelum penerbangan, saat di dalam pesawat hingga mendarat dan saat
    kedatangan serta keluar dari bandar udara,
  4. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembunuh kuman (hand sanitizer),
  5. Mengikuti aturan jarak aman (physical distancing) selama di terminal bandar udara,
  6. Menjaga kebersihan selama berada di dalam pesawat,
  7. Mengikuti petunjuk awak pesawat,
  8. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC) yang dapat diakses (download) melalui aplikasi seluler e-HAC Indonesia (Android) atau http://sinkarkes.kemkes.go.id/ehac.

Lion Air saat ini mengoperasikan 141 armada, yang terdiri dari Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus
330-300 dan Airbus 330-900NEO.

Dalam kondisi masa waspada pandemi Covid-19, Lion Air secara konsisten menjalankan semua perawatan
pesawat sesuai program perawatan (approved maintenance program) secara berjadwal (schedule maintenance) dan tidak berjadwal (unscheduled maintenance). Hal ini merupakan kesungguhan dalam setiap pelaksanaan operasional penerbangan, memastikan bahwa pesawat kondisi aman dan laik terbang (airworthy for flight) serta sejalan untuk merencanakan dengan tepat persiapan penerbangan (preparation
ready for flight).

Dalam upaya menyediakan layanan terbaik kepada seluruh penumpang, sejalan mengadaptasi era kebiasaan baru (new normal) saat melakukan perjalanan udara dengan tetap memberikan kenyamanan selama penerbangan bagi para penumpang melalui hiburan di dalam pesawat (inflight entertainment) pada pesawat jenis Boeing 737-800NG dan Boeing 737-900ER.

Seluruh penumpang dapat menikmatinya secara “gratis” tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan (extra).

Hiburan ini terkoneksi melalui wireless inflight entertainment(W-IFE) dari AirFi (PT Dua Surya Dinamika) yang diakses dari semua ponsel pintar (smartphone), tablet, laptop dengan operating system (OS) – perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya seperti iOS, Android, Windows, BBM, Linux dan lainnya Penumpang akan dimanjakan melalui konten-konten yang sudah tersedia seperti beragam film, bermain games, membaca majalah dan masih banyak lagi.

Untuk periode ini, hal paling menarik adalah menonton film secara gratis dari genre seperti Indonesia, Hollywood dan jenis film Korea.

Cara mudah mengakses Lion Air Entertainment, pertama, mengubah aturan (setting) ponsel ke mode pesawat atau airplane mode. Kedua, ubah dalam wifi connection pada ponsel dan pilih “Lion Entertainment” di Lion Air. Setelah berhasil, dapat menikmati inflight entertainment Lion Air Group.

“Hiburan dengan perangkat gadget/ device masing-masing penumpang dilakukan oleh Lion Air sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) agar penumpang dapat menikmati hiburan yang disajikan dengan nyaman dan aman,” pungkas Danang. (*/Raden)

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top