TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Bank Banten (BEKS) terus mencatatkan kinerja positif selama tahun 2023, tercatat pada bulan Mei 2023, BEKS mampu meningkatkan pendapatan bunga sebesar Rp14,97 miliar atau 22 persen (MoM) dibandingkan posisi Mei 2022, kenaikan ini didukung dari penurunan biaya bunga sebesar 17 persen (MoM).
Dalam Public Expose Muhammad Busthami mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai langkah strategis melalui 4 (empat) strategi utama, yaitu Penguatan Permodalan, Peningkatan Bisnis, Perbaikan TataKeloladan Transformasi Human Capital Jawara.
“Untuk meningkatkan performa bisnis secara berkelanjutkan, kami berfokus melakukanpenguatan dari sisi kredit, operasional dan efisiensi biaya. Selain itu, kami juga terus meningkatkan daya saing baik dari sisi produk dan layanan berbasis teknologi serta pengembangan HumanCapital,” tutur Busthami usai acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Public Expose Bank Banten digelar Rabu (21/6) di Ballroom Hotel Trembersi, Tangerang Selatan.
Di tengah membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi dari prakiraan semula, pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada Maret (Q1) 2023 tumbuh sebesar 4,68 persen (YoY), hal ini dipercaya mampu mendorong industri di Provinsi Banten, termasuk BEKS untuk dapat meningkatkan kinerja dan profitabilitas ditahun 2023.
BEKS juga menilai perekonomian Banten memiliki potensi yang besar, Pada tahun 2023 postur APBD akumulatif Provinsi bersama Kabupaten/Kota mencapai Rp40 triliun, dengan proyeksi pertumbuhan diharapkan mencapai 5,5 persen padaakhir 2024 mendatang.
“Potensi yang besar ini didukung oleh 2.579 perusahaan menengah besar yang beroperasi di Banten, belum lagi berkembangnya area urban baru seperti Balaraja, Maja, dan Cikupa,” imbuh Busthami.
Disamping itu, Pemerintah Provinsi Banten dan DPRD Provinsi Banten tengah menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Ekosistem Perekonomian Banten (EPD).
“Dengan adanya EPD, diharapkan dapat memberikan lebih banyak keleluasaan bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan pembangunan di Banten yang berdampak signifikan untuk optimalisasi PAD,” pungkasnya.