LEBAK, EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana akan mengembangkan 1.506 Pos Terpadu Cegah dan Tanggulangi Stunting (Poster Cetting).
Untuk saat ini, kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, baru terdapat 8 Posyandu yang menjadi pilot project Poster Cetting di 8 kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
“Saat ini ada di 8 Poster Cettting sebagai pilot project, dan nanti diakhir pelaksanaan pada 8 Desember 2023 kita akan lakukan analisis dan evaluasi,” ujarnya usai meninjau Poster Cetting di Posyandu Flamboyan 9 Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis (9/11/2023).
Ia berharap, 8 posyandu tersebut dapat memberikan hasil yang signifikan dalam percepatan penurunan stunting, karena mengintegrasikan seluruh pelayanan intervensi spesifik dan sensitif menjadi satu pelayanan.
“Jadi tahapannya di setiap Desa ada satu posyandu yang menangani Poster Cetting,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti juga menyampaikan kegiatan Poster Cetting untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam penanganan stunting.
“Jadi kita berupaya lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat pada bidang kesehatan terutama permasalahan stunting di Provinsi Banten,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Virgojanti, Pemerintah telah menargetkan pada tahun 2024 angka prevalensi stunting 14 persen. Oleh karena itu, diharapkan semua pihak dapat berperan dalam menekan angka stunting.
“Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini kita dapat bersama-sama mencapai itu semua,” jelasnya.
Sebagai informasi, dalam peninjauan Poster Cetting tersebut, Pj Sekda Provinsi Banten yang didampingi sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Banten juga memberikan sosialisasi kesehatan ibu dan anak dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, serta memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat, ibu hamil dan anak-anak.
Selanjutnya, Virgojanti juga meninjau pembuatan jamban sehat keluarga dalam rangka pengabdian masyarakat dari penggiat kesehatan.