SERANG, EKBISBANTEN.COM – Program makan bergizi gratis yang merupakan salah satu program prioritas di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan segera bergulir.
Di Kota Serang, program makan bergizi gratis tersebut ditaksir menelan biaya hingga Rp2 miliar dalam satu hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Suherman.
“waktu itu hasil hitungannya per hari hampir Rp2 miliar,” katanya.
Ia mengatakan tidak bisa memprediksi apakah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang tahun 2025 bisa membiayai seluruh program tersebut.
“Sedangkan tiap hari (programnya). Kuat gak dananya dari APBD ini. Kalau Dindik hanya menyiapkan siswanya,” terangnya.
Suherman menjelaskan, postur anggaran makan bergizi gratis ini masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.
Adapun angka Rp2 miliar tersebut berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh unsur Dindikbud, Bappeda, maupun BPKAD Kota Serang.
Lebih lanjut, Suherman menjelaskan, anggaran makan bergizi gratis tidak akan mengganggu anggaran pendidikan yang telah tertuang di APBD Kota Serang tahun 2025 yaitu 20 persen dari APBD.
Sehingga pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk teknis. Meskipun program MBG direncanakan bergulir pada Januari 2025.
“Masih dibicarakan anggarannya. Kalau saya siap aja. Karena hanya menyiapkan siswa doang dan sekolah,” ujarnya.
Sementara terkait proses penyediaan makanan dan pendistribusian, menurut Suherman akan diserahkan ke masing-masing Kelurahan.
“Nanti kelurahan mendata terlebih dahulu sekolah yang dekat dengan kantor kelurahan dan selanjutnya membuat satu dapur umum,” tuturnya.
“Intinya dikelola oleh kelurahan dananya, dimasakin ibu-ibu PKK. Nanti dikirim ke anak sekolah. Dimana jumlah keseluruhan siswa SD dan SMP di Kota Serang mencapai 81 ribu siswa,” pungkas Suherman.***