“Sampah ini indikasinya dari masyarakat, paling banyak itu dari masyarakat yang terdekat,” katanya.
Ia berharap agar kebiasaan masyarakat membuang sampah dibantaran sungai bisa dihentikan agar penumpukan seperti saat ini tidak kembali terjadi yang dimungkinkan akan mengakibatkan banjir.
“Harapan saya terutama masyarakat Kota Serang tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang sampah dikali sehingga kalau masyarakatnya membuang sanpah dikali, nanti seperti ini sampahnya menumpuk dan airmya tidak mengalir,” ungkapnya.
“Selain itu juga air sungai ini mengalir terus hingga kasemen yang digunakan untuk mengairi persawahan di Kasemen, sehingga kalau banyaknya sampah seperti ini, airnya tidak mengalir dan berdampak negatif bagi masyarakat” sambung Syafrudin.***