Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

,

Pemilu 2024 Bikin Pasar Properti Lesu? Ini Penjelasan Indonesia Property Watch

Admin

| 15 Juni 2023

| 12:04 WIB

Pengamat Properti sekaligus CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda saat menjadi narasumber pada acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) ke-6 di Hotel Soll Marina Serpong Tangerang, pada Rabu, 14 Juni 2023. (FOTO: DOK. DPD APERSI BANTEN)

TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Pasar properti tanah air diproyeksi akan mengalami perlambatan 5-7 persen akibat adanya siklus pemilu 2024.

Namun demikian, ada segmen pasar property tertentu yang akan mengalami peningkatan cukup tinggi pasca Pemilu 2024 selesai.

Demikian diungkapkan Pengamat Properti sekaligus CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda saat menjadi narasumber pada acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) ke-6 di Hotel Soll Marina Serpong Tangerang, pada Rabu, 14 Juni 2023.

Acara Rakerda DPD Apersi Banten ke-6 tahun ini mengangkat tema “Dinamika Industri Properti di Wilayah Banten pada Tahun Politik 2024”.

“Politik ini kan satu siklus negara yang kita tidak bisa hindarkan. Dan kita harus tahu itu. Yang harus diantisipasi bagaimana kita mengkonsolidasikan semua di perusahaan kita bersiap di 2024, bukan kita gak jualan,” kata Ali Tranghanda kepada Ekbisbanten.com.

Salah satu cara konsolidasi yang perlu dilakukan pengembang kata Ali Tranghanda diantaranya perbaikan system internal perusahaan, termasuk kualitas SDM nya, dan perbaikan masalah perizinannya supaya siap di 2024.

“Karena kalau kita lihat memang ada pelambatan sedikit di semester 1 2023. Perlambatan pun kemungkinan akan terjadi lagi pada semester 2 akibat pemilu, semua akan wait and see,” katanya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Scroll to Top