EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan rencana pembangunan smart city atau kota cerdas tahap II di Aula Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara Serang pada Selasa, 2 Juli 2024. Smart City sebagai upaya, untuk meningkatkan pelayanan lebih cepat, lebih akurat, lebih tepat dan transparan.
Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi Teknologi Informatika (Aptika) pada Diskominfosatik Kabupaten Serang, Ari Arumansyah mengatakan, bimtek tahap II bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) tengah mengupayakan beberapa inovasi yang akan timbul dari 6 dimensi. Adapun 6 dimensi smart city itu meliputi smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.
“Enam dimensi itu nanti akan dibentuk dalam satu perangkat dibuat kerangka dalam FGD (Focus Group Discussion), nanti akan timbul 1 quick win (program unggulan) untuk pembahasan di bimtek ke 3 yang akan dilaksanakan sekitar bulan agustus,”ujar Ari disela-sela bimtek.
Ari menyebutkan, bimtek tahap ke-II yang dilakukan dalam rangka menginformasikan untuk mengisi data-data apa saja yang diperlukan Tenaga Ahli Kementerian Kominfo untuk Kabupaten Serang. “Tenaga Ahli Kementerian Kominfo yang hadir saat ini sebagai narasumbernya,”katanya.
Adapun untuk manfaat smart city, jelas Ari, bukan hanya sekedar dokumen akan tetapi output dari semua kegiatan 4 bimtek dokumen yang nanti akan di buatkan. Jadi tahapan awal dokumen perencanaan untuk smart city di wilayah Kabupaten Serang pada akhirnya ada quick win.
”Program quick win dibuat nanti untuk satu tahun, dokumen yang dibuat di awal nanti progresnya untuk pembuatan renstra, renja dan RPJMD selama 10 tahun. Jadi nanti pemda mempunyai tahapan-tahapan apa saja yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai smart city di Kabupaten Serang,”ungkap Ari.
Tenaga Ahli Kemen Kominfo untuk Kabupaten Serang Harya Damar Widiputra mengatakan, bimtek tahap II hari ini dan besok untuk penyusunan master plan smart city untuk Kabupaten Serang fokus pada inovasi-inovasi dari setiap perangkat daerah pada tiap dimensi smart City. Sehingga saat ini fokus pada inovasi jangka pendek.
“Nanti inovasinya akan kita atau Kabupaten Serang laksanakan pada tahun 2025, karena kita bicara masukan itu tentang waktunya adalah 10 tahun di mulai tahun 2025 sampai 2034,”ujarnya.
Sedangkan untuk bimtek hari kedua, kata Harya, pihaknya akan memecah setiap inovasi menjadi rencana aksi dan juga melakukan proses manajemen risiko terhadap inovasi inovasi tersebut. Jadi untuk inovasi masih ada tahapan dengan mencoba mulai dari yang sudah berjalan terlebih dahulu dari yang sudah berjalan untuk di kaji apakah bisa ditingkatkan, dilakukan dengan cara yang lebih baik.
“Sehingga jadi lebih berkualitas inovasinya, dan setelah itu masuk kepada tahapan untuk merumuskan inovasi-inovasi baru yang belum berjalan atau belum pernah dilakukan di Kabupaten Serang,”terangnya.
Kementerian Kominfo berharap, agar lebih banyak lagi pemikiran kreatif dan inovatif sehingga inovasi-inovasi yang dirumuskan betul-betul berbasis kebutuhan atau penyelesaian permasalahan di Kabupaten Serang. “Sehingga dampaknya bisa betul-betul dirasakan oleh masyarakat,”tuturnya.*