Pasalnya, harga 1 kilogram (kg) daun talas kering ekpor senilai Rp100 ribu perkilogram.
Pengekspor talas beneng asal Kabupaten Pandeglang Ardi Permana mengatakan, talas beneng menjadi potensi bagi anak-muda di Pandeglang khususnya dalam meningkatkan drajat petani di Kabupaten Pandeglang.
“Permintaan pasar ekspor itu sampai 100 ton perbulan, namun kami dari CV Putra Petani Gunung Karang baru bisa ekspor di angka 20 sampai 30 ton dalam sebulan,” kata Ardi kepada Ekbisbanten.com, Sabtu (7/8).
Ardi juga mengajak para petani lain diluar Banten untuk bermitra denganya dalam memenuhi pesanan ekspor tersebut. Terlebih bagi petani di Pandeglang yang punya lahan dan bisa dimanfaatkan untuk menanam talas beneng.
“Kita juga gak mungkin ngurus semua dari budidaya, produksi, hingga pemasaran jadi kita ajak semua pihak yang memang ingin bermintra,” katanya.
Hasil dari daun talas kering ini akan dibuat menjadi rokok herbal, teh herbal dan lain sebagainya.
“Kalau pengiriman negara tujuan ekspor itu banyak, mulai dari Thailand, Jerman, Saudi Arab, hingga China,” ujarnya.
Bagi warga Pandeglang dan sekitarnya yang ingin bermitra dengan CV Putra Petani Gunung Karang dapat menghubungi nomor WA (081284628685). (Raden)
]]>