CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp 254.173.000 juta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk korban gempa.
Bantuan yang diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherma dari Walikota Cilegon, Helldy Agustian didampingi Asisten Daerah I Setda Kota Cilegon Tatang Muftadi beserta pejabat Eselon II Pemkot Cilegon itu diberikan di Pendopo Bupati Cianjur, Jumat, 23 Desember 2022.
Sebelumnya, musibah Gempa Bumi dengan kekuatan 5,6 Magnitudo terjadi pada Senin, 21 November 2022 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Gempa bumi itu mengakibatkan ratusan rumah di wilayah Cianjur yang mengalami kerusakan. Gempa Bumi tersebut juga dapat dirasakan di sejumlah daerah di wilayah Bandung, Jakarta dan Bekasi.
Helldy Agustian menyampaikan bahwa bantuan ratusan juta rupiah itu merupakan hasil urunan dari para ASN dan masyarakat Cilegon sebagai bentuk kepedulian Pemkot Cilegon terhadap Kabupaten Cianjur.
“Bantuan ini sebetulnya sudah lama ingin kita berikan, alhamdulillah hari ini kita bisa berikan bantuan ini untuk korban bencana Gempa yang menimpa kabupaten Cianjur. Bantuan ini kami kumpulkan dari ASN dan masyarakat Cilegon. Ini menjadi bentuk kepedulian kami kepada Kabupaten Cianjur beserta masyarakatnya,” ujarnya.
Helldy berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban Pemkab Cianjur dalam musibah yang tengah dihadapi, serta dapat digunakan dengan sebaik mungkin.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat membawa keberkahan untuk masyarakat Kabupaten Cianjur, serta dapat meringankan beban dari Pemerintah Daerah dalam menangani musibah yang terjadi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan Pemkot Cilegon.
Herman mengatakan saat ini masih banyak masyarakat Cianjur yang masih mengalami trauma akibat Gempa Bumi yang terjadi.
“Saya mohon kepada Pemerintah Kota Cilegon beserta masyarakatnya agar dapat mendoakan Kabupaten Cianjur, supaya Cianjur bisa cepat, kuat untuk pulih kembali dan masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya. Saat ini masih banyak masyarakat yang masih mengalami ketakutan sebab kemarin masih terjadi gempa sebesar 2,9 SR dan masih banyak juga masyarakat yang mengungsi,” katanya.*
