Owner Ayojek Beberkan Strategi Hadapi Krisis Ojol 2023

Driver Ayojek. Foto/instagram @ayojek.official

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Krisis ojek online (ojol) mulai banyak dirasakan di beberapa daerah di Indonesia, bahkan banyak driver ojol dengan nama besar seperti, Gojek dan Grab, juga mengeluh pendapatan yang semakin berkurang setiap hari.

Belum lagi, potongan aplikasi yang cukup tinggi juga membebani para driver sehingga penghasilan berkurang.

Selain itu, biaya perawatan aplikasi yang tidak sedikit juga menjadi pertimbangan para pengagas ojek online untuk memilih menutup bisnisnya tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Owner Ayojek Iqbal Bernat menyampaikan beberapa strategi yang dilakukan guna mempertahankan bisnis start upnya tersebut.

Strategi pertama, menggunakan aplikasi yang banyak dipakai oleh masyarkat. Ayojek sebagai bisnis ojol lokal di Kabupaten Pandeglang fokus pada segmen pengguna aplikasi WhatsApp, oleh sebab itu seluruh rangkaian transaksi dilakukan melalui satu aplikasi.

“Sebagus bagusnya teknologi, tidak akan mempermudah sekali klik makanan yang kita inginkan, lima detik kemudian langsung ada,” terangnya.

Strategi kedua, membatasi jumlah driver dan area pasar. Hal ini dilakukan guna meminimalir kecurangan, jadi Iqbal hanya merekruit anggota Ayojek yang masih satu kerabat saja.

Editor :Rizal Fauzi

Tags

Bagikan Artikel

Berita Terkait

Berita Terpopuler

Scroll to Top