SERANG, EKBISBANTEN.COM – Produk motif Batik Banten Mukarnas kreasi mendiang Uke Kurniawan yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Nomor 5, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang terus digandrungi masyarakat.
Hal itu terbukti dengan tingginya nilai transaksi penjualan motik batik yang mecapai omset ratusan juta per bulan.
“Kalau omset itu sebelum Covid-19 kena Rp 400-Rp500 juta, sekarang kena Rp300 juta,” kata Owner Batik Banten Mukarnas, Assriana Kennadiany kepada Ekbisbanten.com, Jumat (26/4/2024).
BACA: Daftar BUMD Penyetor Dividen Jumbo ke Pemprov Banten 2023, Tak Ada Nama PT BGD dan Bank Banten
Tingginya penjualan Batik Banten Mukarnas kreasi mendiang Uke Kurniawan kata Assriana Kennadiany lantaran sudah dikenal masyarakat secara luas dan menjadi pelopor industri batik di Provinsi Banten sejak dekade Tahun 2000.
Saat ini, kata Nadia sapaan akrabnya, pola Batik Banten Mukarnas memiliki motif lebih dari 100 varian dengan total produksi hingga 3.000 pcs per bulan.
“Saat ini kami memiliki motif batik ebih dari 100 motif, tepatnya 112 motif. Waktu itu digagas kerjasama bareng arkeolog dari UI. Kalau produksi per bulan target 1.000 sampai 3.000 pcs,” katanya.
Nadia menambahkab, sebanyak 112 motif Batik Banten Mukarnas kini sudah dipatenkan dan memiliki Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
“Sejak tahun 2019 memang tidak ada lagi motif batik yang dipatenkan,” jelas Nadia.
Bagi Anda yang tertarik ingin memiliki beragam motif batik khas Banten di Banten Batik Mukarnas, harga yang ditawarkan beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
“Kisaran harga Rp 175 ribu sampai Rp 3 juta. Karena memang dibedakan dari bahannya, ada premium, bahan baron, ATBM. Bahan dari Sulawesi. Harga tergantung bahan, motif dan warna bisa request kok,” pungkasnya.***