Minggu, 6 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Niat, Tata Cara dan Bacaan Sholat Idul Fitri Lengkap

Ismatullah

| Rabu, 10 April 2024

| 02:28 WIB

Pelaksanaan salat Idul Fitri warga Muhammadiyah di SMP Islam Al Azhar.

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan, umat Islam sangat dianjurkan melaksanakan Sholat Idul Fitri.

Untuk diketahui, Sholat Idul Fitri merupakan sunnah muakkad yang dilaksanakan pada hari 1 Syawal 1445 H/2024 M. Sholat Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah diikuti dengan khutbah. Pelaksanaan sholat tersebut utamanya dilakukan di mesjid maupun di lapangan terbuka.

Berikut niat, tata cara, dan doa sholat Idul Fitri lengkap dengan artinya.

BACA: Naskah Khutbah Idul Fitri 1445 H: Mengokohkan Persaudaraan Meraih Kemuliaan

Dikutip Ekbisbanten.com dari laman NU Online, sholat Idul Fitri sudah menjadi tradisi yang terus diwariskan secara mutawatir oleh umat Islam dari masa ke masa.

وصلاة العيد ركعتان لقول عمر رضى الله عنه صلاة الاضحى ركعتان وصلاة الفطر ركعتان وصلاة السفر ركعتان وصلاة الجمعة ركعتان تمام غير قصر على لسان نبيكم صلي الله عليه وسلم وقد خاب من افترى

Artinya, “Sholat Id terdiri atas dua rakaat berdasarkan perkataan Sayyidina Umar RA, ‘Shalat Idul Adha dua rakaat. Sholat Idul Fitri dua rakaat. Sholat safar dua rakaat. Shalat Jumat dua rakaat, sempurna tanpa qashar (yang disampaikan) melalui lisan Nabimu SAW. Sungguh, sia-sialah orang yang mengada-ada,'” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 18)

Niat sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri terdiri atas dua rakaat dengan tujuh takbir di rakaat pertama dan lima kali takbir di rakaat kedua.

Langkah pertama tata cara sholat Idul Fitri adalah membaca niat bersamaan dengan takbiratul ihram sebanyak tujuh kali.

Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri yang dilafalkan oleh imam.

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li idil fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala.

Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah taala.

Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri yang dilafalkan oleh imam.

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمً لِلّٰهِ تَعَــالَى
Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman/imâman lillahi ta’ala.

Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah taala.

Tata cara sholat Idul Fitri

Berikut ini tata cara melaksanakan sholat Idul Fitri dan bacaan doanya:

  1. Takbiratul ihram dilanjut dengan membaca doa Iftitah

Disunahkan untuk bertakbir hingga 7 kali untuk rakaat pertama, di sela-sela takbir dianjurkan untuk membaca

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allahu akbar kabiiroo walhamdulillahi katsiroo, wa subhanallahi bukrata wiashiilaa.

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha suci Allah, baik waktu pagi dan petang.

Atau juga dapat membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.

  1. Membaca surat al-Fatihah

Setelah selesai membaca al-Fatihah dianjurkan untuk membaca Surat al-A’la.

Lalu rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud. Kemudian berdiri sempurna untuk memulai rakaat kedua.

  1. Rakaat kedua
    Posisi ini hampir sama dengan yang dilakukan di rakaat pertama. Disunahkan untuk melafalkan dan mengangkat tangan sebanyak lima kali.

Sama seperti sebelumnya, di sela-sela takbir lafalkan doa yang sudah tertera pada sebelumnya.

Kemudian membaca surah al-Fatihah, lalu dianjurkan untuk membaca surah al-Ghasyiyah. Lanjut rukuk, sujud, dan diakhiri dengan salam.

Takbir yang dilakukan berturut-turut di setiap rakaatnya tidak bersifat wajib. Apabila jumlahnya kurang tepat atau terlewat, tidak menggugurkan salat id.

  1. Mendngarkan Khutbah

Setelah salat diakhiri dengan salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khotbah Idul Fitri hingga selesai. Kecuali jamaah yang menunaikan saat id di rumah.

Khotbah terdiri atas 2 bagian. Namun di lain sumber menyatakan, khotbah dilakukan hanya 1 kali, dan tidak dimulai dengan takbir melainkan dengan mengucap ‘Alhamdulillah’.

Layaknya khutbah Jumat, khutbah Idul Fitri pada mhutbah pertama diawali dengan takbir sebanyak 9 kali dan khutbah kedua dengan takbir 7 kali.

Demikian niat, tata cara, dan bacaan doa sholat Idul Fitri yang bisa dipraktikkan sobat Ekbisbanten. Semoga bermanfaat!.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top