SERANG, EKBISBANTEN COM – Presiden Prabowo Subianto menargetkan angka kemiskinan ekstrem tuntas 0 persen di Indonesia. Karenanya, dibutuhkan kolaborasi dari banyak pihak untuk mewujudkan itu semua.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf, dalam sambutan acara Kick Off Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN).
“Saat ini, masih ada 9,3 persen penduduk Indonesia masuk pada kategori miskin, diantaranya 0,38 persen kemiskinan ekstrem,” katanya.
“9,3 persen penduduk Indonesia masih dalam kategori miskin, 0,38 persen diantaranya miskin ekstrem,” sambung Saifullah.
Ia menegaskan, Presiden menargetkan 2026 nanti kemiskinan ekstrem tuntas 0 persen. Sementara kemiskinan absolut harus dibawah 5 persen pada 2029 mendatang.
“Untuk mencapai target itu, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Budiman Sudjatmiko sebagai Badan Percepatan (BP) Pengentasan Kemiskinan (Taskin),” jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, seluruh program pengentasan kemiskinan di Indonesia berada di bawah naungan Muhaimin Iskandar, selaku Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.***